BAB 39: Jadian?

31 13 12
                                    

Banyak cowok brengsek di luaran sana yang menyakiti hati perempuannya sendiri dengan alasan bosan dengan masa lalu dan mengganti nya dengan perempuan baru_Renda Anggara.

Banyak cowok di luaran sana yang mulai dekat dengan alasan tertarik. Tapi dari banyaknya cowok di luaran sana tak ada sama sekali cowok seperti dirinya yang meratukan perempuan_Naisa Anka Kelvaro.

🥀🥀🥀

"How? Do you want it or not?" tanya Renda pada Naisa karena gadis itu sedari tadi hanya diam. Naisa begitu terkejut dengan hal ini. Apa ia akan mengatakan ya atau tidak? Apa ia pantas bersama Renda? Sedangkan Renda adalah anak dari orang kaya dan dia hanya...

"Gue. Gue..."

"Gue nggak mandang kasta," sela Renda seolah tahu apa yang akan Naisa bicarakan. Memang Renda tidak akan pernah memandang apapun terhadap orang yang ia sukai, Renda akan menyukai nya meski dari kalangan keluarga tidak mampu.

Naisa menundukkan kepalanya bingung harus menjawab apa? Naisa memang menyukai Renda tapi apakah keluarga cowok itu akan menerima nya sebagai seorang yang spesial di hidup Renda? Naisa takut jika mereka tidak setuju dengan ini karena ia dari keluarga tidak mampu.

"Bunda udah setuju," ucap Renda lagi. Seketika Naisa pun mendongakkan kepalanya menatap mata Renda. Sedangkan Renda mengalihkan arah pandang nya ke arah samping dimana disana ada Sinta, Rama dan juga Reva yang memperhatikan mereka berdua.

Sebelum kesini Rama lah yang mengajak keluarganya itu untuk menghabiskan waktu bersama. Rama melakukan ini agar keluarga tidak terlalu memikirkan masalah yang sedang di hadapi oleh mereka. Rama tidak mau keluarga nya banyak pikiran karena memikirkan ini saja.

Namun saat sampai di tempat dimana mereka tuju Renda tidak sengaja melihat Naisa yang sedang duduk sambil membaca buku novel. Lantas Renda pun langsung pamit untuk menghampiri seseorang kepada kedua orangtua nya lalu pergi meninggalkan mereka. Tentunya keluarga nya tahu terlebih Sinta. Sinta tahu karena Naisa bekerja di rumahnya.

"Terima aja Kak, kita setuju kok kalian pacaran!" teriak Reva. Arah pandang Naisa kasih fokus pada keluarga Renda, seketika jantung Naisa berdetak sangat cepat karena telah mendapatkan persetujuan dari keluarga cowok ini.

"Bagaimana?" tanya Renda lagi pada Naisa. Tanpa rasa ragu lagi Naisa pun mengangguk pelan bahwa dia mau menjadi orang spesial di hidup Renda. Renda menarik bibirnya membuat lengkungan bak bulan sabit setelah melihat respon Naisa.

Mengenai tentang Senja, sebetulnya Renda masih belum bisa melupakan Senja sepenuhnya. Bagaimanapun juga Senja adalah adalah cinta pertamanya. Orang pertama yang mengajarkan Renda apa itu cinta, dan orang pertama yang membuat Renda jatuh cinta pada sosoknya. Senja masih menjadi orang spesial bagi Renda meski raga nya telah hilang di dunia. Renda masih mencintai Senja meski ia saat ini sudah memiliki seseorang di sampingnya.

Ingin rasanya Renda mengenang Senja untuk selamanya di hatinya karena sudah membuat Renda jatuh cinta. Tapi Renda tidak bisa memilih selain berbuat seperti ini karena ingin menghargai perasaan Naisa. Renda tidak mungkin membiarkan cinta Naisa bertepuk sebelah tangan karena mencintai nya.

Egois? Ya, Renda memang egois. Renda melakukan ini hanya untuk menghargai perasaan Naisa yang sudah tumbuh karena nya. Memang jahat, karena suatu saat nanti Renda akan melukai Naisa karena perasaan Renda masih pada Senja. Tapi Renda yakin perasaan ini akan berubah dan balik menyukai Naisa.

"Selamat karena telah jatuh cinta sama gue yang banyak kekurangan ini," kata Renda. Renda memang banyak kekurangan nya, meski lahir dari keluarga yang berkecukupan tapi ada banyak kekurangan yang Renda punya termasuk perasaan.

Renda: The Lost Sky [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang