Kaysha

1.2K 21 2
                                    

Assalamualaikum, hallo ketemu lagi bersama Babang. 👋

Ini merupakan sekuel pertama dari My Husband Is a Student, kalian bisa baca terlebih dahulu cerita sebelumnya ya. Jangan lupa untuk vote, komen dan juga follow akun Babang ya. 🤗

Warning terdapat beberapa adegan tak senonoh yang tidak pantas untuk ditiru, harap bijak dalam memilih bacaan.‼️

Babang ingat 'kan lagi untuk vote dan komen juga follow akun Babang, biar semangat update-nya, soalnya ini cerita sudah Babang buat sampai end. 🤗

Semangat dalam menjalani hidup ini dan selalu tersenyum. 💪

Oke cukup segitu aja, happy reading semuanya.





Disebuah parkiran kantor, terdapat seorang gadis berhijab dengan anggunnya keluar dari mobil bernilai Rp. 278 miliar, kemudian gadis bernama lengkap Kaysha Alghifhari itu berjalan masuk ke dalam kantor. Banyak karyawan kantor yang menyapanya dengan menunduk hormat, dan tak sedikit juga dari para karyawan pria yang terpanah dengan kecantikan yang dipancarkan oleh putri sulung seorang Alghifhari Badaindra itu.

"Selamat pagi, Buk," sapa karyawan perempuan yang menjabat sebagai sekretaris Kaysha. "Makin cantik aja, Buk," sambungnya dengan memuji atasannya.

"Terima kasih, ada jadwal apa hari ini?" jawab sekaligus tanya perempuan berusia 26 tahun itu dengan senyuman ramahnya.

"Hari ini Ibu ada meeting bersama klien dari PT Ahmad Sejahtera, Buk," jawab perempuan yang bernama Nasha dengan melihat map yang dipegangnya.

"Kapan itu?" tanya Kaysha menatap sang sekretaris.

"Hari ini dong, Buk, masa besok," jawab Nasha geram.

"Jam berapa maksud saya!" tekan Kaysha.

"Oh, hehe. Jam setengah sepuluh, Buk," jawab Nasha menggaruk kepalanya.

"Siapkan saja semuanya," pinta Kaysha berjalan meninggalkan Nasha menuju ruang kerjanya.

Sesampainya di ruang kerja, Kaysha langsung duduk di kursi kebesarannya. Ia membuka laptop miliknya dan mulai mengotak-atiknya.

"Masuk," seru Kaysha ketika mendengar suara ketukan pintu.

"Permisi Buk," ucap orang yang mengetuk pintu, ia masuk dan menghampiri bosnya.

"Ada apa?" tanya Kaysha mendongak menatap orang yang berdiri di depannya.

"Ini Buk, saya mau memberikan bunga buat Ibu," ucap orang itu yang berjenis kelamin laki-laki dengan meletakkan buket bunga ke meja Kaysha.

Kaysha memutar bola matanya, banyak karyawan yang sering kali memberikannya buket bunga dan lain sebagainya. Padahal sudah berulang kali ia menolak pemberian karyawannya, namun sang bawahannya tetap bersih keras memberikan hadiah untuknya.

"Kamu sudah berapa kali ngasih bunga ke saya?" tanya Kaysha berdiri.

"Hehe, saya gak akan nyerah buat menaklukkan hati Ibu," jawab karyawan tersebut dengan menggaruk tengkuknya.

"Bawa keluar bunga itu!" pinta Kaysha tegas.

"Tap–,"

"Gak ada tapi-tapian, buang!" bentak Kaysha memotong sanggahan yang akan karyawannya itu layangkan dengan menunjuk pintu keluar.

"Baik Buk," jawab karyawan berusia sekitar 30 tahun tersebut dengan membawa kembali buket bunganya.

"Hah, mau sampai kapan seperti ini," desis Kaysha menghela nafas dan menghempaskan tubuhnya di kursi kebesaran.

02. My Husband Is a Student Part 2 [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang