09. Dapat izin

180 8 0
                                    

Assalamualaikum, halo, ketemu lagi dengan Babang di chapter sembilan. ☺️

Jangan lupa selalu berikan vote, komen serta follow kalian. 🤗

Babang akan update chapter selanjutnya dalam waktu dekat. Tetap semangat membaca cerita absurd ini juga menjalani hidup ini dan tersenyum walaupun hari ini tidak berpihak padamu. 💪

Oke segitu aja bacotnya ya, nanti kalian bosen duluan. 😅











Selamat membaca





"Hai," sapa Fahmi yang saat ini berdiri di depan pintu ruangan Kaysha.

"Eh, Bapak, ngapain di sini? bukannya gak ada jadwal meeting ya?" tanya Kaysha yang terkejut saat ke luar dari ruangannya dan melihat keberadaan Fahmi.

"Hehe, saya mau jemput kamu makan siang. Ada waktu?" jawab Fahmi dan berakhir mengajak.

"Makan siang?" ulang Kaysha dan diangguki oleh Fahmi, "gak ada sih, cuma," jawabnya menggantung. Mana mungkin ia bertanya soal apakah Fahmi sudah datang dan menemui kedua orang tuanya untuk meminta izin.

"Cuma apa, Kaysha?" tanya Fahmi memiringkan kepalanya menatap Kaysha, "tenang aja, saya udah minta izin buat pacari anaknya," ungkapnya membuat mata gadis dihadapannya membulat.

"Bapak udah? serius?" tanya Kaysha kaget dan diangguki lagi oleh Fahmi seraya tersenyum.

"Jadi, mau?" tanya Fahmi lagi.

"Ya udah deh, mau, Pak," jawab Kaysha mengangguk.

"Mari, Kaysha," ajaknya dengan membungkukkan badannya serta tangannya diulur bak pangeran yang akan mengajak tuan putrinya pergi.

"Tidak usah, Pak," tolak Kaysha berjalan terlebih dahulu.

"Okelah," ucap Fahmi mengikuti langkah Kaysha yang berjalan memasuki lift kantor, "Kaysha," panggilnya saat mereka sudah sama-sama berdiri di lift.

"Iya?" sahut Kaysha menoleh.

"Kamu mau 'kan kita jadian?" tanya Fahmi berdiri menghadap Kaysha sepenuhnya.

"Bapak beneran udah minta izin sama mapa dan mama saya 'kan?" tanya Kaysha balik.

"Iya udah dan udah dapat izin juga," jawab Fahmi mantap disertai senyuman.

"Ya udah saya mau jadi pacar kamu, Pak," balas Kaysha mengangguk dengan senyuman malu-malu.

"Jangan panggil bapak lagi dong kalau gitu, panggil mas aja," pinta Fahmi dan diangguki oleh Kaysha yang sudah resmi menjadi pacarnya sejak dua detik yang lalu, "coba panggil mas" lanjutnya meminta.

"Mas?" panggil Kaysha dengan sudut bibir naik ke atas.

Karena saking senangnya, Fahmi langsung memeluk Kaysha seraya berteriak kesenangan membuat sang pacar terkekeh dan membalas pelukannya.

"Terima kasih Kaysha, Sayang," ujar Fahmi menangkup pipi Kaysha.

"Sama-sama, Mas," jawab Kaysha dengan tangan melingkar di leher Fahmi.

Cup

Fahmi menempelkan bibirnya di bibir Kaysha. Kaysha memejamkan matanya, menikmati gerakan bibir Fahmi yang menyapu benda kenyal miliknya. Karena ciuman Fahmi semakin lama menuntut, membuat Kaysha membalas ciuman itu.

"First kiss aku, Sayang," ungkap Fahmi setelah menghentikan permainan bibir mereka yang membuat Kaysha terkejut. Kaysha pikir bibir Fahmi sudah tidak perjaka lagi tapi ternyata.

02. My Husband Is a Student Part 2 [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang