02. My Husband Is a Student Part 2 [On Going]

53. The Wedding Of Harsha And Haikal

Assalamualaikum, halo, ketemu lagi dengan Babang di chapter lima puluh tiga. ☺️

Jangan lupa vote, komen serta follow 🤗

Babang akan update chapter selanjutnya dalam waktu dekat. Jadi tetap
Semangat untuk membaca cerita absurd ini juga menjalani hidup dan selalu tersenyum walaupun hari ini tidak berpihak padamu. 💪💪💪

Selamat membaca

★
★
★
★
★

"Bang," panggil Yasha yang duduk di kasur.

Reyvan yang baru ke luar dari kamar mandi karena baru selesai mandi itu langsung menoleh ke arah sang istri, ia membulatkan matanya sesaat melihat Yasha yang duduk di kasur dan tampak menggoda imannya. Pria matang itu meneguk ludahnya dengan susah payah, paha sang istri yang putih bersih nan mulus terekspos dengan sempurna.

"Sha, kamu?" tanya Reyvan yang masih berdiri terpaku di depan pintu kamar mandi.

Yasha dengan sengaja menggigit bibir bawahnya untuk menggoda sang suami, ia semakin menarik pakainya sehingga menampakkan bagian paha dalamnya.

"Ayo, Bang," ajak Yasha dengan alis naik-turun.

Reyvan tersenyum smirk, ia dengan semangat langsung menurunkan handuk yang melilit di pinggangnya dan berlari menerjang tubuh Yasha yang sangat menggoda.

"Aahh!" jerit Yasha saat Reyvan menggigit lehernya kemudian tawanya ke luar begitu saja.

Reyvan yang bagaikan kucing diberi ikan pun langsung melancarkan aksinya untuk meniduri sang istri, namun Yasha justru langsung berlari ke kamar mandi dengan menutup mulutnya.

"Loh, Yasha?" Reyvan langsung menyusul sang istri ke kamar mandi.

Yasha terus memuntahkan isi perutnya di wastafel, ia memegang wastafel untuk menopang tubuhnya yang tiba-tiba saja terasa lemas.

"Sayang, kamu kenapa muntah-muntah?" tanya Reyvan yang senantiasa mengurut tengkuk sang istri yang masih memuntahkan isi perutnya.

"Aku gak tau, Bang," jawab Yasha yang terus-terusan mengeluarkan isi perutnya yang sudah habis, sekarang tersisa hanya cairan bening saja.

"Kamu masuk angin in–, eh-eh, Yasha kenapa, hei?!" teriak Reyvan saat tubuh Yasha secara tiba-tiba tumbang tak sadarkan diri di dada bidangnya.

"Ya ampun, mana masih bugil lagi nih," gerutu Reyvan mengingat dirinya yang tidak mengenakkan sehelai benang pun.

★★★★★

"Apa istri saya hamil?!" pekik Reyvan ketika mendengar jawaban dokter perempuan dihadapannya.

"Iya, Pak, istri Anda saat ini sedang mengandung anak bapak," jawab dokter itu dengan tersenyum maklum, dapat ia tebak kalau pasangan yang dirinya tanganin sekarang adalah pasangan baru.

"Ya Allah, terima kasih," ucap syukur Reyvan Lalau bersujud di lantai, "saya bisa lihat istri saya?" tanyanya yang sudah berdiri dari sujudnya.

"Silahkan, Pak," balas dokter dengan menyingkir untuk memberi jalan Reyvan masuk ke dalam ruangan tempat Yasha ditangani tadi.

Reyvan langsung masuk ke dalam ruangan untuk menemui sang istri, dapat ia lihat Yasha terbaring di atas brankar.