Assalamualaikum, halo, ketemu lagi dengan Babang di chapter lima puluh tujuh. ☺️
Jangan lupa vote, komen serta follow. 🤗
Babang akan update chapter selanjutnya dalam waktu dekat. Jadi tetap
Semangat untuk membaca cerita absurd ini juga menjalani hidup dan selalu tersenyum walaupun hari ini tidak berpihak padamu. 💪💪💪
Selamat membaca
★
★
★
★
★"Naysha, maafin abang ya, karena abang sudah salah sangka sama kamu. Abang sudah bentak kamu, sudah berkata jelek sama kamu. Abang menyesal, Dek," sesal Naufal seraya berlutut di depan Naysha, sang kekasih.
Dirinya sudah mendengar penjelasan yang sebenarnya dari Nakula, juga mendapat ceramah darinya. Ia menyesal karena tidak mau mendengarkan terlebih dahulu penjelasan Naysha, dirinya sudah tersulut emosi duluan. Itu semua akibat ia sudah lama tidak berjumpa dengan sang kekasih selama dua bulan, semenjak pernikahan antara Harsha dan Haikal diadakan.
Hari ini, setelah mendarat Naufal langsung bergegas menuju rumah Badai untuk menemui Naysha, namun sang kekasih tidak di rumah karena sedang mengajar di sekolah. Maka dari itu saat ini Naysha dan Naufal sedang berada di taman belakang sekolah.
"Iya, Bang, aku maafin kamu, tapi jangan kek gini lagi ya. Jangan langsung marah sebelum mendengar penjelasan aku, Bang," jawab Naysha menarik Naufal agar tidak berlutut didepannya.
"Iya, Dek, abang tidak akan marah sama kamu lagi setelah ini. Abang janji," balas Naufal yang enggan untuk berdiri, "tidak, Dek, abang ada sesuatu buat kamu," tolaknya yang langsung merogoh saku celananya.
"Nah ini dia, Dek Naysha sayang. Maukah engkau bersanding bersama Abang di pelaminan dan bahagia bersama hingga hari tua?" Setelah Naufal mengatakan itu seraya mengeluarkan sebuah cincin dengan permata berlian warna biru, seluruh warga sekolah pun datang seraya membawa kertas dan bunga. Kertas yang dibawa memiliki tulisan 'will you merry me, Naysha Alghifhari?' dengan ditulis menggunakan bunga yang disusun sedemikian rupa. (maukah engkau menikah denganku, Naysha Alghifhari?)
"Terima-terima!" seru seluruh siswa-siswi yang hadir dalam acara lamaran dadakan itu.
"Bang, kok gak bilang mau ngelamar gini?" tanya Naysha berbisik dengan air mata yang sudah tidak bisa dibendung lagi.
"Hm, terima?" tanya Naufal yang tidak menanggapi pertanyaan Naysha.
"Terima aja, Kak! Tinggal kakak sama kak Daysha aja yang belum nikah, malu dong sama kak Harsha yang udah hamil dan aku yang udah punya anak!" teriak Badsha yang ternyata datang dalam acara lamaran.
Rupanya Naufal sudah menyiapkan semuanya, terbukti dengan hadirnya Nakula, Gian, Badai, Quinnsha, serta seluruh anak Alghifhari juga mantunya tak ketinggalan para cucu-cucunya juga hadir.
Daysha yang mendengar teriakkan sang adik bungsu yang menyindirnya akibat masih menjomblo hingga kini pun mendengus.
"Eh, Badsha! Kak bukan belum nikah, tapi memang jodohnya aja yang gak ada hilalnya!" tegur Daysha yang berdiri seraya menggendong Fadli.
"Sama aja belum nikah!" balas Badsha menekan kata 'belum nikah' yang membuat sang kakak semakin mendengus.
"Nih anak kamu, malas kakak gendongnya," ucap Daysha memberikan Fadli kepada Badsha, sang papa, dirinya baru sadar kalau ia sedang dibodohi oleh adik bungsunya. Badsha yang punya anak aja gak ada gendong, masa dirinya yang gendong Fadli sih.
KAMU SEDANG MEMBACA
02. My Husband Is a Student Part 2 [On Going]
DiversosFOLLOW DAN VOTE DULU SEBELUM MEMBACA‼️ ★Alghifhari The Series★ 🔞 Kelanjutan dari "My Husband Is a Student" Bisa di baca terpisah, tetapi disarankan membaca season sebelumnya dulu biar ngerti alur. 🙃 ★★★★ Kisah rumah tangga Alghifhari Badaindra dan...