02. My Husband Is a Student Part 2 [On Going]

46. Liburan dan selamat datang Adara Naisha Kagendra

Assalamualaikum, halo, ketemu lagi dengan Babang di chapter empat puluh enam. ☺️

Jangan lupa vote, komen serta follow. 🤗

Babang akan update chapter selanjutnya dalam waktu dekat. Jadi tetap
Semangat untuk membaca cerita absurd ini juga menjalani hidup dan selalu tersenyum walaupun hari ini tidak berpihak padamu. 💪💪💪

Selamat membaca

★
★
★
★
★

"Sayang, anak-anak 'kan ke Bali, kita ke Singapure yuk?" ajak Badai tersenyum manis pada Quinnsha yang berada dihadapannya.

Saat ini dirinya sedang berada di kamar, berduaan dengan sang istri. Dikarenakan semua anak-anaknya sudah berangkat ke Bali, makanya rumahnya sepi jadi bisa berduaan tanpa gangguan apapun, kecuali setan.

Quinnsha yang mendengar ajakan sang suami langsung menatapnya terkejut, tumben sekali Badai mengajaknya jalan-jalan.

"Ngapain ke sana?" tanya Quinnsha dengan tangan yang bertengger di dada bidang Badai yang tak tertutup baju.

Mereka baru saja selesai melakukan 'olahraga', Badai yang memintanya. Padahal hari masih pagi menjelang siang, namun pria yang selalu jatuh cinta terus-terusan terhadap Quinnsha itu mengajaknya untuk 'bermain'.

"Ya jalan-jalan dong, liburan," jawab Badai dengan meremas dada sang istri. Ngapain lagi coba ke Singapore selain jalan-jalan?

"Hih! gak usah dipegang-pegang!" sentak Quinnsha menampar tangan Badai yang lancang.

"Gak apa-apa dong, kamu juga keenakan 'kan?" tanya Badai yang semakin gencar menggoda sang istri.

"Ahh, Mashh," desah Quinnsha menjambak rambut sang suami.

"Enak?" goda Badai menaik-turunkan alisnya menatap Quinnsha.

"Gak!" jawab Quinnsha bangkit dari tidurnya yang membuat sang suami mengerucutkan bibirnya.

"Sha, beneran gak mau?" tanya Badai ikut bangkit dan duduk di samping Quinnsha.

"Ya udah ini aku mau mandi, terus siap-siap berangkat," jawab Quinnsha berjalan menuju kamar mandi.

"Ikut!" teriak Badai berlari mengejar sang istri.

★★★★★

Setelah bersiap-siap, akhirnya Badai dan Quinnsha pun berangkat ke bandara untuk terbang ke Singapore. Mereka berencana liburan di Singapura hanya seminggu saja, dikarenakan Gasha yang sudah bulan-bulannya untuk melahirkan anaknya.

Di sisi lain, Daysha dan adik-adiknya sedang menikmati liburan di Bali. Mereka berempat jalan-jalan ke salah satu pantai yang ada di sana, dekat  dengan hotel tempat mereka menginap.

Saat Daysha, Yasha, dan Harsha asik bersantai ria dengan berjemur di bawah teriknya sinar matahari pagi, Naysha justru berjalan untuk mengelilingi pantai. Ia ingin melihat-lihat suasana sekitar pantai, entah apa yang dirinya cari.