The Separation

357 133 18
                                    

[Los Angeles, California 20 Januari 1998]

[Author POV]

Jeduaaarrrr

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeduaaarrrr ....

        Kilatan cahaya menghiasi gelapnya langit malam di sepanjang jalan raya Santa Monica yang tengah di tempuh oleh sebuah mobil dengan kecepatan penuh.

        Suara guntur yang kian bergemuruh seakan seperti musik ditengah guyuran hujan yang sudah berlangsung seharian ini. Kemacetan sudah terjadi dimana - mana, bahkan sejak jam pulang kantor sore tadi hingga saat ini.

       Perjuangan menyeruak di tengah - tengah kemacetan jalanan menuju Cedars Sinai Medical Centre tengah di upayakan seorang laki - laki yang sepertinya belum sempat berganti pakaian kerja. Ia terlihat sudah basah kuyup bermandikan keringat sekaligus air hujan di sekujur tubuh nya.

       Park Eun Seok, warga negara Korea Selatan yang bekerja sebagai diplomat di kedutaan besar Korea Selatan untuk Amerika, tengah membawa sang isteri yang kini akan melahirkan anak pertama mereka.

       Penantian panjangnya selama dua tahun pernikahan untuk mendapatkan keturunan akhirnya memperoleh jawaban dan sang duta besar tidak akan membiarkan hal buruk terjadi kepada isteri dan kandungan nya.

"Eennggghh ... yeobo, cepatlah sedikit aku sudah tidak tahan lagi!!"

       Lee Ji Ah sang isteri tampak menahan nyeri seiring dengan kontraksi perut yang terasa kian sering. Park Eun Seok yang sudah tidak tega melihat isterinya kesakitan berusaha mencari jalan alternative agar mereka bisa segera sampai di rumah sakit.

"Sabarlah yeobo, jalanan dimana - mana macet. Aku sedang mencari jalan alternative saat ini." Park Eun Seok semakin fokus memperhatikan jalan raya.

"Demi Tuhan yeobo ... putramu sudah tidak sabar ingin keluar dari dalam perutku!!" teriak sang isteri sembari meringis menahan sakit.

"Aaaah arraseo ... arraseoo, sabarlah baby!! Jangan dahulu keluar di mobil karena appa tidak tahu bagaimana caranya membantu eomma mu melahirkan. Sebentar lagi kita sampai, bertahanlah!!" teriak Park Eun Seok semakin panik.

"Aaiiisshh ... aku sudah bisa memastikan anak kita akan tidak sabaran seperti dirimu jika sudah besar nanti yeobo!!!" timpal sang isteri kembali.

        Park Eun Seok semakin memacu mobilnya untuk lebih mengebut kembali. Perlahan bangunan Cedars Sinai Medical Centre tujuan mereka sudah tampak di depan mata.

Jeduuuukkk!!

        Melihat sang isteri yang semakin kesakitan, sang diplomat segera menerobos palang pintu masuk rumah sakit itu dengan kasar. Di susul oleh sebuah mobil SUV yang juga turut mengebut di belakang nya.

       Pihak security yang melihat dua buah mobil SUV menerobos dengan kasar hanya bisa meneriaki dengan rasa kesalnya melihat kekacauan yang baru saja berlangsung.

The Stars ShiperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang