The Suspicion

168 116 6
                                    

[30 Main Street, Brooklyn, NYC - 18.00 EST]

[Author POV]

"Kemenangan babak playoff kedua ini kami persembahkan untuk adik, kakak, sahabat dan keluarga kami tercinta, Hamskie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kemenangan babak playoff kedua ini kami persembahkan untuk adik, kakak, sahabat dan keluarga kami tercinta, Hamskie. Cepatlah kembali, Hamskie. Kami dan The Blue Force sudah merindukan kehadiran mu di arena."

"Cepatlah kembali Hamskie ...."

"Cepatlah sembuh dan kembali pulih dengan segera ...."

       Ucapan sang captain dan seluruh pemain New York Liberty dalam wawancara eksklusif ESPN Sport yang baru saja menyiarkan pertandingan babak play off kedua melawan Connecticut Sun baru saja berakhir.

       Memenangi pertandingan babak playoff kedua liga WNBA musim ini otomatis membuat team asuhan Amber Liu itu kian memastikan posisi nya untuk melaju ke babak final.

Click ....

       Park Jinny mematikan layar televisi dengan segera walaupun sesi wawancara belum berakhir. Ia masih duduk dengan tenang dan memilih belum beranjak meninggalkan ruang keluarga itu.

      Menjalani perawatan selama lima hari akibat pukulan yang ia terima di kepala membuat pemain basket itu sempat mengalami gegar otak ringan.

      Pertandingan babak playoff yang di selenggarakan WNBA dalam waktu dekat sangat tidak memungkinkan bagi pemain basket itu untuk terjun langsung ke arena membela squad team nya.

      Itulah mengapa ia hanya bisa menyaksikan perjuangan teman - teman nya dari tayangan live yang di sajikan ESPN Sport seorang diri.

      Dita Karang yang bertugas sebagai dancer squad team New York Liberty seperti biasa terpaksa harus meninggalkan pemain basket itu seorang diri di rumah.

      Kim Jisoo dan Kim Yeri sengaja membawa Andrea Park jalan - jalan keluar rumah karena tidak mungkin bagi Park Jinny untuk mengasuh putri mereka seorang diri disaat kondisinya masih lemah.

     Sandara Park yang sudah beberapa hari ini menginap di rumah nya juga belum kembali dari kantor pusat Beauty Park Inc yang berada di New York.

      Penthouse mewah yang biasa ramai itu kini benar - benar terasa sepi seolah ditinggal oleh seluruh penghuninya. Aaah itu terlalu berlebihan, abaikan.

     Park Jinny tampak memijat dahi nya perlahan sembari menghembuskan nafas berat, seolah mencari kelegaan dan keringanan di batin dan pikiran nya. 

      Kabar jika lelaki buruk rupa yang mengaku sebagai dokter penolong persalinan Sandara Park sudah di tahan di markas NYPD semakin membuat hatinya gelisah.

       Bukan kah seharus nya ia harus berbahagia jika pelaku penusukan nya sudah berhasil di bekuk oleh NYPD yang menjadi buron selama beberapa bulan ini?

The Stars ShiperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang