Atlet profesional basketball New York Liberty yang tengah berada di puncak popularitas harus mendapatkan ujian hidup yang tidak pernah terpikirkan oleh nya.
Ujian datang ketika takdir mempertemukan nya dengan seseorang tanpa kesengajaan dengan berba...
[New York Police Department, Lower Manhattan NYC - 11.00 EST]
[Author POV]
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gedung pusat New York Police Departemet siang itu terlihat sangat ramai seperti biasanya. Beberapa polisi tampak berlalu lalang dengan pekerjaan yang cukup menyibukan di monster day hari ini.
Park Jinny, Kim Jisoo dan Dita Karang yang masih dengan tenang menggendong Andrea Park, tampak duduk dengan sabar di salah satu ruangan di kantor NYPD siang ini.
Baby Rea yang sudah di perbolehkan pulang dari masa perawatan di Stoony Brook Southampton Hospital tertidur dengan tenang nya di gendongan Dita Karang.
Pasangan muda itu memutuskan untuk langsung membawa sang bayi ke kantor NYPD terkait pelaporan penemuan baby Rea di depan mansion kediaman nya beberapa hari yang lalu.
Harapan saat ini adalah semakin cepat melaporkan temuan mereka, identitas orang tua yang dengan tega membuang bayi tidak berdosa itu bisa segera teridentifikasi.
Kim Jisoo tidak lupa membawa beberapa barang bukti berupa rekaman CCTV dan surat yang sudah di simpan oleh staf keamanan mansion kala baby Rea ditemukan.
Dita Karang yang masih memperhatikan wajah Rea yang begitu sangat tenang hanya bisa resah dalam diam nya. Park Jinny yang memperhatikan dalam diam cukup mengerti mengapa kekasih nya begitu resah kali ini.
Dita yang sudah dibuat jatuh cinta dengan bayi itu sejak ditemukan di depan pintu gerbang, harus rela bahwa Rea akan di serahkan ke panti asuhan Hardwood dalam hitungan beberapa jam lagi.
Park Jinny segera merangkul bahu sang dancer, berharap itu bisa membantu mengurangi keresahan nya. Dita Karang hanya menatap kekasih nya dengan tatapan sendu walaupun ia mencoba bersikap tegar saat ini.
"Apakah nanti pihak kepolisian yang akan membawa baby Rea ke panti asuhan?" Dita Karang akhirnya bersuara.
"Hhmm ... yaa. Why?" Park Jinny mencoba mengajuk perasaan kekasih nya saat ini.
"Apakah bisa jika kita saja yang mengantar nya? Aku tidak tega meninggalkan nya disini." Dita Karang benar - benar memohon.
Park Jinny dan Kim Jisoo saling berpandangan untuk beberapa saat. Tetapi pemain basket itu kembali menghela nafas panjang dan segera menatap wajah cantik kekasih nya.
"Jika kamu ingin, kita bisa meminta ke kepolisian untuk mengantarnya langsung kesana. Apakah kamu setuju?" Park Jinny mencoba tersenyum.
"Yeah ... lebih baik memang seperti itu." Dita Karang mengangguk, menyetujui usulan kekasih nya.
Seorang detektif wanita tampak memasuki ruangan yang seketika membuat perhatian tiga wanita yang sedari tadi duduk dengan resah kembali merasakan ketegangan.
