[Barclays Center, Brooklyn - 12.30 EST]
[Author POV]
Bus VIP dengan kombinasi warna hitam dan cyan perlahan memasuki area parkir arena olahraga terbesar di Brooklyn.
Sederetan para blue force, sebutan bagi pendukung New York Liberty tampak berkumpul di area pintu masuk menunggu kedatangan pemain - pemain kesayangan mereka.
Bus besar itu telah terparkir di sebelah bus VIP berwarna merah milik Chicago Sky. Hari ini area Barclays Center terlihat lebih ramai daripada pertandingan terakhir ketika melawan Las Vegas Aces.
Bahkan tiket penjualan pertandingan kali ini telah terjual habis jauh - jauh hari dimana kapasitas arena sebanyak 19.000 kursi akan kembali penuh seperti biasa nya.
"Wow ... seperti nya pertandingan kali ini benar - benar partai neraka." Ji Yeong Ju tampak mengintip dari balik jendela.
Melihat animo blue force yang tidak pernah setengah - setengah benar - benar menjadi motivasi dan kekuatan tersendiri bagi kedua belas pemain New York Liberty.
Apalah mereka tanpa dukungan dari fans - fans yang selalu setia mendukung team ini tanpa lelah. Meramaikan semua sosial media pemain dan club serta tanpa lelah menyebar pemberitaan - pemberitaan terkait keberhasilan team biru itu dengan masive. Itu merupakan salah satu kekuatan yang dimiliki club basket New York Liberty.
"Kajja Zuu, lebih baik sapa mereka secara langsung saja daripada mengintip mereka dari balik jendela." Lalisa Manoban segera mengajak sang maknae untuk menuruni bus bersama.
"Oke, kajja." Zuu segera bergegas mengekor dibelakang Lalisa Manoban.
Park Jinny terlihat masih memasukan peralatan - peralatan ringan nya ke dalam ransel. Sementara untuk pakaian dan perlengkapan lain nya sudah dibawa Kim Jisoo dan staf NYL yang selalu bekerja dengan sigap.
"Pastikan jangan sampai ada yang tertinggal." sang captain yang sudah berdiri di samping nya dengan setia menunggu bintang lapangan itu.
"I'm done ...." Park Jinny segera memakai ransel nya.
Satu per satu, pemain New York Liberty menuruni bus club mereka. Teriakan dan sambutan dari para blue force segera terdengar di sepanjang jalan mereka memasuki arena.
Seperti kebiasaan nya, Park Jinny kembali masuk ke dalam gelembung semu dengan kedua telinga yang sudah memakai airpod.
Dia tidak ingin suara teriakan dan sorakan dari fans - fans mereka membuat ia mengalami kecemasan karena merasa terbebani dengan pertandingan kali ini.
Kelima starter player itu tampak berjalan dengan fokus. Bahkan Park Minji, Lee Soodam dan Eji Choi yang tengah berjaga di corner merchandise tidak berhasil mencuri perhatian Lea dan Zuu untuk mengalihkan pandangan kepada mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Stars Shiper
FanficAtlet profesional basketball New York Liberty yang tengah berada di puncak popularitas harus mendapatkan ujian hidup yang tidak pernah terpikirkan oleh nya. Ujian datang ketika takdir mempertemukan nya dengan seseorang tanpa kesengajaan dengan berba...