[NYU Tisch Scool of The Arts, New York - 12.00 EST]
[Author POV]
Gedubraaak ....
"Hahaha ...."
Suara tawa dari beberapa mahasiswa angkatan baru yang berada di lobi area gedung NYU Tisch Scool of Arts terdengar menggelegar.
Seorang mahasiswa yang baru saja terjatuh dengan beberapa buku berhamburan di sekitar nya tampak kembali berusaha mengumpulkan dengan raut wajah gugup nya.
Tidak ada seseorang pun yang berinisiatif membantu nya. Padahal kebanyakan dari mereka merupakan mahasiswa jurusan seni yang seharusnya mempunyai jiwa empati yang tinggi.
Bahkan lalu lalang mahasiswa di dekatnya terlihat cuek dan terkesan tidak peduli dengan keberadaan nya.
Mahasiswa berkacamata itu tampak semakin gugup ketika segerombolan mahasiswa populer kampus yang sedari tadi tertawa mulai berjalan mendekatinya.
"Huh ... seriously? Apakah tidak salah sekelas NYU mempunyai mahasiswa cupu seperti ini? Apakah orang seperti mu benar - benar pantas menjadi mahasiswa di NYU huh?"
Gadis berkacamata itu tampak mendongakan kepala perlahan. Terlihat tiga orang yang sudah berdiri di dekatnya tampak menekuk kedua tangan di depan dada dengan senyum smirk terumbar.
Kazuha Nakamura, mahasiswa semester satu jurusan dance menatap dengan pandangan sinis sembari menekuk kedua tangan nya. Dia adalah satu - satunya mahasiswa semester satu yang terpopuler di kampus Tisch.
Gadis kelahiran Jepang sembilan belas tahun yang lalu itu sering menjadi perbincangan, terutama perbincangan di kalangan mahasiswa laki - laki karena wajah nya yang begitu sangat cantik.
Selain itu, kepiawaian nya dalam hal menari dan hobi nya yang suka mengunggah konten dance cover membuat ia mempunyai akun sosial media yang sudah terverifikasi dengan ratusan ribu followers.
Gadis cantik berambut panjang itu di dampingi seorang Sakura Miyawaki dan Kim Chae Won di samping kanan dan kirinya.
Dua teman yang setia mengekor kemana pun ia pergi, Kazuha layak nya seorang boss yang bebas mengendalikan semuanya sesuai dengan apa yang di kehendaki.
Mahasiswa berkacamata itu perlahan berdiri dari posisinya setelah buku - buku yang berhamburan berhasil di ambilnya kembali.
Sembari mengumbarkan senyum simpul dan mengangguk perlahan, gerak gerik nya yang lugu dan mengesankan rasa tidak percaya diri sering menjadi bahan bully an oleh mahasiswa yang berpapasan dengan nya.
"Yaaah ... bahkan tingkah aneh nya benar - benar membuatku menduga kalau di bukan berasal dari bumi." Sakura Miyawaki terkekeh dengan nada sedikit mengejek.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Stars Shiper
FanfictionAtlet profesional basketball New York Liberty yang tengah berada di puncak popularitas harus mendapatkan ujian hidup yang tidak pernah terpikirkan oleh nya. Ujian datang ketika takdir mempertemukan nya dengan seseorang tanpa kesengajaan dengan berba...