The Quest

129 120 2
                                    

[Atherton, San Mateo County, California - 19.00 PDT]

[Author POV]

        Dua mobil mewah perlahan memasuki halaman mansion kediaman keluarga Park secara beriringan sore itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

        Dua mobil mewah perlahan memasuki halaman mansion kediaman keluarga Park secara beriringan sore itu. Pasangan suami isteri CEO perusahaan gurita di Amerika terlihat keluar dari mobil masing - masing dengan raut wajah yang terlihat lelah.

        Sandara Park yang baru saja bertemu dengan suaminya setelah dua minggu di tinggal melakukan kunjungan kerja ke London tampak menghembuskan nafas berat nya.

        Setidak nya dermatolog itu bersyukur mendengar kedatangan putrinya ke rumah sehingga Park Hae Jin akhirnya kembali menginjakan kaki di rumah bak istana mereka.

       Entah kenapa suaminya lebih suka menempati rumah mereka yang berada di Los Angeles daripada di San Mateo sejak dua tahun terakhir.

        Walaupun alasan suaminya untuk efisiensi waktu karena lebih dekat dengan kantor pusat Park&Park Group, tetapi hal itu cukup berpengaruh dengan hubungan suami isteri tersebut.

       Park Hae Jin segera mengecup kedua pipi isterinya dengan mesra dan menutupnya dengan memberi kecupan cepat di bibir nya.  

       Sandara Park hanya memejamkan mata sesaat, menikmati sentuhan dari laki - laki yang sudah menikahinya selama hampir tiga puluh tahun.

"Aku yakin jika putrimu tidak mendadak pulang ke rumah ini, kamu pun belum akan menginjakan kaki dirumah ini juga, benar bukan?" Sandara Park menatap suaminya sembari menekuk kedua tangan di depan dada.

        Park Hae Jin segera menempelkan mini bag yang berisi hadiah di dekat pipi isterinya. Lelaki itu tahu bagaimana cara menyenangkan isterinya walaupun ia tidak bisa setiap saat mendampingi.

"Aku lelah, aku tidak ingin pulang hanya untuk berdebat dengan mu Dara." Park Hae Jin tidak ingin memperpanjang perdebatan dengan isterinya. "Aku ingin segera bertemu dengan jagoan ku. Aku sudah sangat merindukan nya." 

       Lelaki itu segera melangkah masuk ke dalam rumah dimana pada akhirnya Sandara Park mengekori di belakang nya.

       Pintu besar mansion itu terbuka perlahan, hawa sejuk rumah bak istana itu seketika terasa di kulit halus Sandara Park. 

      Pasangan CEO itu seketika menghentikan langkah kaki begitu mendengar suara denting piano yang mengalun syahdu dari arah lantai dua mansion.

       Moonlight Sonata terdengar dengan jelas di kedua telinga Park Hae Jin dan Sandara Park. Nada - nada sakral karya Ludwig Van Beethoven yang mengalun merdu, seolah menggambarkan kesedihan seseorang yang sedang memainkan nya.

       Park Hae Jin dan Sandara Park hanya saling menatap dalam diam beberapa saat. Sudah pasti seseorang yang tengah memainkan piano di rumah itu tidak lain dan tidak bukan adalah putrinya sendiri.

The Stars ShiperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang