The Homie

177 121 16
                                    

[Entertainment & Sport Arena, Changing Room - Washington DC - 15.00 EST]

[Author POV]

       Wajah pucat sang bintang lapangan terlihat cukup kentara diantara kesebelas pemain basket New York Liberty yang lain nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

       Wajah pucat sang bintang lapangan terlihat cukup kentara diantara kesebelas pemain basket New York Liberty yang lain nya. 

       Dia baru saja mendapatkan penanganan yang cukup serius dari staf dokter club New York Liberty setelah terlibat insiden bertabrakan dengan Ariel Atkins pada kuarter ke tiga.

       Sudah tiga kali ini Park Jinny mengalami muntah - muntah karena kepalanya mengalami pusing berputar. 

       Sungguh kondisi seperti ini sangat tidak diharapkan Amber Liu dan kesebelas teman - teman nya disaat akan banyak kemungkinan terjadi di kuarter keempat yang sebentar lagi akan berlangusung dalam hitungan menit.

        Amber Liu, Choi Siwon dan Yesung tampak kembali memutar otak untuk menyusun strategi cadangan jika pemain basket andalan mereka tidak kunjung segera recovery.

        Walaupun saat ini skor mereka telah unggul cukup jauh dari sang tuan rumah, tetapi Amber Liu tidak ingin terlena karena pada kuarter keempat semua kemungkinan bisa saja terjadi dengan begitu cepat.

       Lea Mizuki dan Kang Seulgi masih menemani Park Jinny yang tengah mendapatkan obat penurun nyeri melalui selang IV cath di salah satu sudut ruang ganti mereka.

       Kedua starter player itu masih menghidrasi tubuh mereka yang juga sudah merasa sangat lelah menghadapi team sekelas Washington Mystics. 

       Sementara Im Yoona dan staf medis lain nya tampak bekerja keras membantu pemain basket bernomor punggung dua puluh itu agar bisa recovery dengan cepat.

"Bagaimana ini? Jika dia tidak segera pulih aku mengkhawatirkan kuarter keempat kita akan kehilangan ritme yang sudah kita bangun?" Kang Seulgi menatap Lea Mizuki yang sedari tadi masih memilih diam.

        Otak cerdasnya tengah memutar berbagai cara yang memungkinkan agar pemain basket itu bisa kembali pulih dengan segera sehingga tidak absen atau ditarik keluar oleh coach Liu selama kuarter keempat.

"Lea, segera pikirkan sesuatu. Jangan diam saja." Kang Seulgi semakin mendesak.

"Aku diam karena sedang memikirkan nya. Tunggulah sebentar." Lea Mizuki kembali menenggak minuman nya dan bergegas meninggalkan Kang Seulgi menuju ke arah Amber Liu dan kedua asisten pelatih nya.

"Coach ... aku ada ide." celetukan Lea Mizuki berhasil membuat Amber Liu dan kedua asisten yang tengah berdiskusi mengalihkan perhatian kepadanya.

"What? Cepatlah katakan segera jika idemu benar - benar bisa membantu." Amber Liu kembali memburu captain team basket mereka.

"Aku tahu bagaimana caranya agar Jinny bisa recovery dengan segera." Lea Mizuki tampak menghela nafas panjang.

"How? Cepatlah katakan Lea. Ucapan mu jangan berputar - putar terus." Amber Liu semakin tidak sabar.

The Stars ShiperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang