[P&P Tower New York, NYC - Five Years Later 15.00 EST]
[Author POV]
Suasana rapat siang di kantor pusat Park&Park Group New York terlihat cukup serius dengan beberapa pembahasan yang cukup alot.
Park Jinny sebagai CEO perusahaan gurita itu memutuskan untuk membangun kantor pusat nya di New York agar pekerjaan nya sebagai pemain basket yang kontrak nya sudah diperpanjang kedua kali bisa dilakukan secara bersamaan.
Sementara kantor pusat Park&Park Group yang berada di Los Angeles masih beroperasi sebagai pusat administrasi dari banyak nya anak perusahaan yang dinaungi perusahaan raksasa itu.
Dita Karang pada akhirnya membantu Sandara Park untuk mengurusi Beauty Park Inc yang cabang nya semakin mengakar di berbagai negara.
Sandara Park yang sudah ingin menikmati masa pensiun nya dengan tenang merasa Dita mampu melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan dari perusahaan yang sudah dirintis nya.
Isteri Park Jinny yang mendapatkan kepercayaan begitu besar dari seorang Sandara Park untuk mengelola perusahaan sebesar Beauty Park Inc tidak pernah menyia - nyiakan kesempatan yang diberikan.
Melalui tangan dingin nya, serta kemampuan belajarnya yang sangat baik, Dita dengan begitu mudah berhasil melanjutkan perusahaan produk kecantikan itu merambah jangkauan yang lebih luas lagi.
Perdebatan di tengah rapat yang belum juga usai dari beberapa staf - staf nya segera terhenti begitu telefon Park Jinny berdering.
CEO yang sudah terlihat kusut karena dua hari ini selalu dibuat begadang tampak memperhatikan nama yang terdisplay melakukan panggilan telefon kepadanya.
Park Jinny kembali memperhatikan jam tangan nya dimana kini waktu sudah menunjukan pukul tiga sore.
Seketika kedua mata monolid nya terlihat melotot dan dengan segera Park Jinny menggeser tombol berwarna hijau penerima panggilan telefon.
Park Jinny 📞
Hello, Park Jinny speaking.
LLS Office 📞
Halo miss CEO, miss Nancy here.
Park Jinny 📞
Yep miss Nancy, what happened?
LLS Office 📞
Sudah setengah jam Andrea belum ada yang menjemput. Aku sudah menawarinya untuk pulang bersama tetapi dia tetap tidak mau dan memilih menunggu dada nya untuk menjemput. Dia memintaku untuk menelfon anda, dia hanya ingin dijemput oleh anda miss CEO.
Park Jinny 📞
Oh my gosh!
(Park Jinny menepuk dahinya)
Apakah Kim Jisoo yang biasa menjemputnya belum juga datang?
KAMU SEDANG MEMBACA
The Stars Shiper
FanfictionAtlet profesional basketball New York Liberty yang tengah berada di puncak popularitas harus mendapatkan ujian hidup yang tidak pernah terpikirkan oleh nya. Ujian datang ketika takdir mempertemukan nya dengan seseorang tanpa kesengajaan dengan berba...