The Indecision

189 125 13
                                    

[Stoony Brooks Southampton Hospital, NY - 19.00 EST]

[Author POV]

[Author POV]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ceklek ....

        Dua puluh menit menghabiskan waktu di dalam kamar mandi seketika membuat tubuh Dita Karang yang terasa lengket sedari tadi kini sudah menjadi segar kembali.

       Kedua mata indah nya menangkap bayangan wanita yang sedari tadi ia tinggalkan mandi masih berusaha menidurkan baby Rea, kini sudah tergeletak di atas bed pasien.

       Pemandangan yang terasa begitu mendamaikan adalah ketika bayi berusia enam bulan itu turut tertidur dengan tenang di atas dada sang pebasket. Sungguh itu mempu membuat bibir sang dancer mengumbar senyum dengan seketika.

       Gadis asal Indonesia itu segera mendekati pebasket yang terlihat cukup lelah dengan baby Rea yang tampak tertidur tenang di atas dada nya. Dia segera menyelimuti tubuh bayi lucu itu dengan penuh hati - hati, tidak ingin membuat keduanya terbangun kembali.

"Ternyata kamu memang merindukan dada mu, baby." gumam Dita Karang dengan senyum tidak berhenti terumbar.

       Gadis asal Indonesia itu kembali berjalan ke arah meja dimana peralatan - peralatan yang ia pesan masih tersimpan rapi di dalam bag - bag besar.

      Satu per satu ia mengeluarkan barang - barang kebutuhan baby Rea dan meletakan di dalam almari. Tidak lupa ia membuat dua cangkir kopi panas untuk dirinya dan Jinny ketika pebasket itu bangun nantinya.

Ceklek ....

        Pandangan Dita Karang kembali mengedar ke arah pintu masuk dimana bayangan Kim Jisoo kembali terlihat di kedua mata nya.

        Sang manager kembali masuk ke dalam ruangan dengan membawa dua set box menu makan malam untuk Dita Karang dan Park Jinny.

"Woaah ... apakah dia sudah lama tertidur?" bisik Kim Jisoo sembari mengamati keberadaan Park Jinny dan baby Rea.

"Mungkin dari setengah jam yang lalu." timpal Dita Karang kembali melihat ke arah Park Jinny dan baby Rea berada.

"Aaahh mungkin dia memang sangat lelah dengan latihan hari ini. Dita, ini makan malam untuk kalian. Segeralah dimakan mumpung masih hangat. Aku akan kembali ke Sagaponack kali ini, apakah tidak masalah?" Kim Jisoo memandang ke arah Dita Karang sembari tersenyum.

"Thank you eonni. Sure eonni, aku tidak masalah. Lagian pekerjaan mu tentunya masih sangat banyak yang harus di selesaikan."

"Yah kamu benar. Lagian Jinny pasti akan memilih menginap disini bersamamu, sementara aku masih banyak pekerjaan yang harus di selesaikan." Kim Jisoo kembali mengalihkan pandangan ke arah bed tempat dimana Park Jinny berada. "Sepertinya Jinny sudah menemukan chemistry dengan Rea. Hhfftt ... kenapa mendadak aku merasa sedih jika bayi itu harus tinggal di panti asuhan."

The Stars ShiperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang