Hello Meoni

151 122 22
                                    

[Atlantic Terminal Mall, Brooklyn - 14.00 EST]

[Author POV]

        Dita Karang beserta Lee Soodam dan Park Minji baru saja bersantap makan siangnya di salah satu mall yang berada tidak jauh dari arena Barclays Center

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

        Dita Karang beserta Lee Soodam dan Park Minji baru saja bersantap makan siangnya di salah satu mall yang berada tidak jauh dari arena Barclays Center.

       Ketiga gadis cantik itu baru saja menyelesaikan sesi latihan rutin di studio dance Stargaze dan perawatan rutin di Beauty Park Clinic. 

       Wajah sendu masih terlihat di rona Dita Karang karena keluarnya Cho Miyeon dari team dance itu seperti nya bukan hanya isapan jempol karena emosi sesaat nya kala itu.

       Dia benar - benar serius dengan ucapan nya dan pertandingan ketika melawan Washington Mystics adalah penampilan terakhirnya dia bersama team dance New York Liberty.

       Hal itulah yang masih membuat Dita Karang merasa bersalah hingga detik ini, mengecewakan sahabat baik nya walaupun sebenarnya ia tidak melakukan kesalahan apa - apa.

"Sudahlah eonni, itu bukan kesalahan mu. Dia yang terlalu percaya diri menyangka Hamskie akan membalas cintanya." Park Minji mencoba menyemangati.

"Kamu sudah beberapa kali menjelaskan kepadanya tetapi dia tetap tidak mau mengerti dan menerima. Jadi menurutku sekarang itu sudah bukan urusan mu lagi eonni." Lee Soodam menatap Dita Karang dengan tenang.

"Lagian team dan Tiffany eonni juga sudah membantu kalian untuk mediasi. Jika memang keputusan nya seperti itu kita bisa apa? Dia berhak menentukan arah nya sendiri mau dibawa kemana." Park Minji menimpali.

"Atau sepertinya aku yang harus keluar dari team? Mungkin mengalah adalah jalan yang terbaik agar dia mau memaafkan ku." celetuk Dita Karang.

       Park Minji dan Lee Soodam hanya saling berpandangan. Dita Karang memang manusia yang lebih banyak rasa tidak enak nya daripada harus membuat orang lain tersakiti.

"Maka kami, Tiffany dan Taeyeon eonni akan kecewa padamu." celetuk Lee Soodam dengan raut wajah kesal nya.

       Dita Karang hanya tersenyum simpul mendengar ucapan sahabat nya. Dia hanya tidak ingin mendapatkan karma yang buruk karena telah menyakiti dan mengecewakan sahabat nya.

"Lebih baik sekarang kamu fokus dulu untuk sidang akhir tesismu eonni. Kamu sudah terlalu mundur dari jadwal yang seharus nya. Bukan kah kamu menginginkan mendapatkan gelar mastermu dengan segera?" Park Minji mencoba mengalihkan pembicaraan.

"Aku penasaran dengan profesor Jessica yang masih setia melajang hingga saat ini. Eonni, apakah kamu pernah mendengar informasi kenapa beliau begitu setia menunggu suaminya yang menghilang sejak lama?"

        Mendengar ucapan Park Minji tentang sidang tesis kakak tingkatnya membuat Lee Soodam kembali teringat dengan dosen pembimbing Dita Karang yang sangat perfeksionis itu.

The Stars ShiperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang