6. Best Mother

915 47 8
                                    

Aku hampir lupa kalo malam ini ternyata aku harus update wkwkwk.
maafkan kemalaman guys. 😁

𖥔 Happy reading 𖥔

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𖥔 Happy reading 𖥔

••──── ⋆✦⋆ ────••

6. Best Mother

Ceklek.

Suara pintu yang terbuka, tidak berhasil mengalihkan atensi perempuan paruh baya yang sedang melamun sambil melihat langit-langit ruangan.

"Ibu," sapa Zoia dengan semringah dan berlari kecil menghampiri ibunya.

"Zoia."

"Ibu." Zoia memeluk Meredith yang masih dalam posisi berbaring. "Maaf, kemarin aku tidak sempat kemari, karena setelah pulang kuliah, Roan mengajakku untuk belanja keperluan pesta."

"Tidak apa, sayang. Habiskan saja masa mudamu dengan bersenang-senang dan lakukan hal yang bermanfaat. Jangan terus memikirkanku. Aku sudah ada yang mengurus di sini."

"Ibu ...." Zoia merengek sedih dan tidak terima mendengar perkataan Meredith.

"Tapi kuliahmu baik-baik saja, 'kan?"

Meredith merasakan Zoia mengangguk di dalam pelukannya.

"Apakah kau sudah makan, Ibu?"

"Sudah. Aku baru saja bangun setelah minum obat."

"Baguslah."

Zoia melepas pelukan lalu mengangkat paper bag yang disimpannya di lantai. "Aku membawa bunga untukmu, Bu. Kali ini bunga lily."

Ia menghampiri sebuah vas bunga di atas nakas karena ingin menyimpan bunga pemberiannya di vas bunga tersebut. Namun ia mengernyit heran ketika mendapati bunga mawar putih pemberiannya beberapa hari yang lalu masih terlihat utuh—tidak layu.

"Tumben sekali sekarang bunganya tidak layu."

"Benar juga," sahut Meredith terdengar kaget dan gugup. "Kemarin bunganya sudah layu dan berguguran."

Zoia kembali memperhatikan bunga itu lalu menciumnya. Harum dan segar seperti baru dipetik pagi tadi.

"Bunga baru," gumamnya.

"Apakah ada seseorang yang menggantinya? Mungkin salah satu perawat atau ada seseorang yang mengunjungimu, Bu?"

"Tidak. Tidak ada orang yang masuk kemari hanya untuk mengganti bunga."

Zoia kemudian membuka tong sampah yang berada di samping nakas tersebut dan tidak menemukan sampah bunga mawar putih layu pemberiannya.

Apakah bunga layu itu dibawa, atau memang kembali segar? Memangnya ada yang bisa membuat bunga yang sudah berguguran menjadi segar seperti baru dipetik?

PrisonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang