Pencet tombol bintang tidak menghabiskan waktu sampai bermenit-menit. Jadi tolong kerja samanya.
𖥔 Happy reading 𖥔
✦••──── ୨⋆✦⋆୧ ────••✦
16. About 2014
Asher memasuki penthouse-nya dan mendapati kediamannya dalam kondisi sunyi. Itu tandanya Redd dan Noir sedang pergi keluar.
Yessss! Akhirnya dirinya bebas walau mungkin hanya sebentar.
Asher meregangkan tubuhnya karena pinggangnya terasa pegal. Jarak dari universitas ke villa, lalu dari villa ke rumah sakit itu sangat jauh. Ditambah, motor yang digunakannya juga berat dan mesinnya panas sehingga pahanya terasa melepuh.
"Sekarang hari apa?" Asher membuka aplikasi kalender di ponselnya untuk melihat agenda hari ini. Ternyata nanti malam ia harus mengunjungi acara musik band metal kesukaannya.
"Hmm, rindu Dylan," gumam Asher. Ia jadi memikirkan Dylan karena beberapa waktu yang lalu sering menonton konser musik band metal bersama Dylan. Ia begitu senang ketika tahu Dylan memiliki selera musik dan band kesukaan yang sama dengan dirinya.
"Sekarang dia sedang apa, ya?" Asher sebenarnya ingin menghubungi temannya itu, tapi ia ingat bahwa mulai sekarang mereka berdua harus mengurangi interaksi.
Karena bosan, Asher saat ini sedang memandangi tato-tato di lengannya. Ia salah fokus pada tato bertuliskan angka yang tadi dibahas bersama Meredith.
2014. Sebenarnya tato itu merupakan tulisan yang disulap menjadi sebuah angka. Jika kalian membaca kembali angka tersebut, pasti kalian merasa familier antara angka tersebut dengan beberapa huruf.
Angka 2 sebenarnya adalah huruf Z, angka 0 adalah huruf O, angka 1 adalah huruf I, dan angka 4 adalah huruf A. Mereka terlihat familier bukan?
Ya, sebenarnya Allen sendiri yang meminta untuk menato jari-jarinya bertuliskan angka 2014 alias ZOIA.
"Hahaha!" Asher menertawakan tingkah laku Allen yang sangat jatuh cinta kepada Zoia. Dulu, yang pertama kali mengotori tubuh ini menggunakan tinta tato adalah dirinya dan Aarash, namun ternyata Allen pun ikut-ikutan dan hanya memasang tato bertuliskan 2014 itu. Dasar budak cinta!
Aarash marah besar ketika mendapati tato tersebut apalagi ketika tahu artinya. Hampir saja lelaki itu menghapus tato tersebut dengan cara brutal, yaitu menggunakan setrika atau benda panas lainnya.
Untung saja tidak jadi, dan Asher bisa menjelaskan kepada Aarash bahwa tujuan tato itu dibuat agar Allen tidak melupakan Zoia. Ia meminta Aarash untuk mengasihani Allen yang ingatannya semakin terkikis.
Walau tato dibuat untuk mengenang Zoia, tapi mereka tidak perlu mengkhawatirkan itu karena sebentar lagi keberadaan Zoia akan sepenuhnya dilupakan oleh Allen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prison
Romance[LOEN #1 | Allen & Zoia] Kisah seorang perempuan yang menjadi tahanan seorang lelaki berkepribadian ganda. Parahnya, lelaki itu memiliki empat kepribadian yang merepotkan. Tidak ada cara bagi perempuan itu untuk terlepas dari lelaki gila yang ternya...