18. Bracelet

425 34 0
                                    

𖥔 Happy reading 𖥔

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𖥔 Happy reading 𖥔

••──── ⋆✦⋆ ────••

18. Bracelet

Hujan. Saat ini Zoia sedang melamun sambil memandang ke luar jendela. Sesekali ia menggoyangkan sebuah lonceng angin yang tergantung di jendela kediaman Meredith.

Ya, saat ini ia memang sedang berada di kediaman lamanya karena sengaja membuat Asher mengantarnya kemari setelah pulang dari rumah sakit.

Entah kenapa, ia sangat ingin melihat reaksi Asher ketika melihat rumah susun yang dulu sering sekali dikunjungi Allen. Siapa tahu Asher akan mengingat sesuatu jika benar lelaki itu memiliki masalah daya ingat, atau akan menunjukkan reaksi tertentu jika lelaki itu pura-pura hilang ingatan.

Tangan yang sedari tadi sesekali menggerakan lonceng angin, seketika Zoia arahkan ke bibir karena teringat kejadian siang tadi.

Deg. Deg. Deg.

Walau merasa berdebar, namun Zoia juga merasa bersalah kepada Roan. Walau saat ini hubungan mereka sedang diujung tanduk, namun tidak seharusnya ia berdekatan bahkan sampai berciuman dengan lelaki yang bukan kekasihnya.

Seharusnya ia tidak boleh memiliki urusan apa pun dengan Allen—walau untuk hal kebaikan sekali pun. Karena kenyataan, perasaannya semurahan itu jika berkaitan dengan mantan kekasihnya yang sudah meninggalkan sejuta kesan dan kenangan.

"Kau hanya merasa bersalah dan menyesal kepada Allen, Zoia. Bukan masih mencintainya," monolog Zoia—lebih tepatnya sedang meyakinkan diri.

Daripada terus memikirkan Allen, ia pun mulai menyibukkan diri dengan merapikan rumah. Ia mulai memisahkan barang-barang yang tidak berguna lagi untuk segera dibuang agar di kemudian hari, ia tidak terlalu kesulitan membersihkan rumah.

Sekarang, Zoia sedang membereskan barang-barang pribadinya. Dimulai barang-barang masa kecil hingga masa high school. Ia tertawa geli sendiri setiap menemukan barang-barang yang mengingatkannya akan masa lalu—sampai ... sebuah suara benda jatuh menarik perhatiannya.

Raut wajah yang tadi terlihat senang berubah menjadi kaget dan sendu ketika melihat sebuah gelang dengan hiasan berbentuk matahari.

Allen. Lagi-lagi ia mengingat mantan kekasihnya ketika melihat benda yang penuh kenangan pemberian lelaki itu.

"Joy, lihat aku bawa apa?" tanya Allen dengan wajah senangnya.

"Apa?" Mata Zoia pun terlihat berbinar dengan perasaan berdebar.

"Taraaa!"

Zoia melihat dua gelang di tangan Allen. Yang satu memiliki hiasan bergambar matahari, sedangkan satunya lagi memiliki hiasan bergambar bulan sabit disertai satu bintang kecil. Keduanya terlihat lucu menggemaskan bagi Zoia.

PrisonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang