9. Allen?

687 44 3
                                    

𖥔 Happy reading 𖥔

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𖥔 Happy reading 𖥔

••──── ⋆✦⋆ ────••

9. Allen?

Di sepanjang Zoia membersihkan kediamannya di rumah susun, sejujurnya ia sambil memikirkan alasan Allen sempat datang kemari. Jika lelaki itu langsung pulang setelah mendengar kabar bahwa dirinya tidak tinggal lagi di sini, itu membuktikan bahwa Allen memang ingin bertemu dengannya, 'kan?

Argh, segera lupakan Allen, Zoia!

Jika seperti ini terus, Zoia rasanya ingin bertemu dengan Allen untuk menyelesaikan segalanya—Tunggu. Apakah Allen juga merasakan hal yang sama sehingga ingin bertemu dengannya?

Jangan terlalu percaya diri, Zoia.

"Hah! Akhirnya selesai juga." Zoia berkacak pinggang sambil melihat ruangan yang sudah rapi dan bersih dari sebelumnya. Padahal baru seminggu yang lalu ia membersihkannya, tapi debunya lumayan banyak membuktikan bahwa akhir-akhir ini polusi udara lumayan meningkat.

"Ternyata sudah pukul tujuh!" pekik kaget Zoia ketika melihat waktu di jam dinding. Ia pun segera membuka pakaiannya untuk dicuci di kediaman Bronson lalu masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri.

Ya, setiap jadwal ia berkunjung ke tempat ini, Zoia memang selalu membawa peralatan mandi sekedar sabun dan pencuci wajah, juga tak lupa membawa pakaian ganti.

Setelah mandi, ia mencoba menghubungi kekasihnya untuk menjemputnya di depan gang. Namun, lumayan lama ia menerima balasan dari Roan tak seperti biasanya.

Roan : Aku akan sedikit terlambat menjemputmu. Tunggu tiga puluh menit.

Jadi, apakah ia harus menerima tawaran Roan untuk menunggu, atau lebih baik pulang sendiri saja?

Zoia pun memutuskan untuk segera keluar saja dari rumah. Ia akan menunggu Roan di depan gang karena jarak dari rumah susun ke jalan raya lumayan jauh.

Sebelum membuka pintu, Zoia kembali mengamati ruangan. Namun lagi-lagi, ia melihat bayangan kehidupannya di masa lalu ... bersama Allen. Sungguh, tempat ini sangat banyak kenangannya bersama lelaki itu. Hampir setiap hari Allen akan datang kemari dan menjadi kediamannya sebagai tempat kencan.

Bahkan Allen pernah menginap di sini karena terjebak hujan deras. Mereka tidur bertiga dengan Zoia dan Allen tidur di kasur lantai, sedangkan Meredith tidur di atas ranjang.

Ah, Zoia masih mengingatnya. Ketika Meredith sudah terlelap, ia dan Allen malah berpelukan dan berciuman di lantai sana. Setelah itu mereka berdua malah tertawa dengan suara tawa yang ditahan karena khawatir Meredith akan terbangun.

Sungguh, Zoia merasa saat itu mereka berdua adalah pasangan yang paling romantis dan serasi di dunia. Ia senang bisa berpelukan dengan Allen dari malam hingga pagi hari yang bahkan rasa pelukannya masih terasa sampai saat ini.

PrisonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang