Bab 22

2.7K 189 13
                                        

"Jadikan ini sebagai perpisahan dariku," gumam Eleanore yang masih bisa didengar oleh Romeo. "Nikolai memintaku untuk menahanmu lebih lama," bisiknya dengan sangat pelan sebelum menarik kera kemeja Romeo dan menaut bibir pria itu. "Hanya ini informasi terakhir yang bisa aku berikan."

Ya, itulah yang terjadi saat Nikolai memintanya untuk menahan Romeo lebih lama.

Eleanore tidak benar-benar mengkhianati Romeo begitu saja, ia tau jika Nikolai adalah pria yang licik. Tidak mungkin Nikolai memintanya untuk menahan Romeo tanpa sebuah alasan yang jelas.

Hal itulah yang membuat Nikolai akhirnya tidak bisa mendapatkan informasi dan data yang inginkan dari lukisan yang ia curi dari Grand Kremlin. Tanpa sepengetahuan Nikolai, Romeo telah menukar kembali lukisan tersebut.

Setelah pencurian yang Nikolai lakukan, pria itu kemudian menghilang begitu saja selama enam bulan tanpa sedikitpun jejak. Ya, selama enam bulan Nikolai menghilang, tidak ada yang tau pasti keberadaan pria itu bahkan Nikolai tidak menghadiri undangan apa pun sebagai perwakilan dari Keluarga Rohlstein, beberapa orang bahkan beranggapan bahwa Nikolai tengah sakit parah atau sudah meninggal.

"Maaf, aku baru pulang." Tatapannya kosong dan suaranya terdengar dingin, meletakkan beberapa tangkai mawar di depan papan nama mendiang istrinya.

Setelah menghilang selama enam bulan dari Rusia, tempat pertama yang Nikolai kunjungi setelah kembali adalah kolumbarium, rumah mendiang istrinya berada.

Tidak ada yang tau persis apa isi hati dan pikiran Nikolai, pria itu hanya berdiri mematung selama satu jam sebelum akhirnya beranjak pergi.

"Romeo Romanoff sudah mengumumkan pertunangannya ke publik, tanggal pernikahan juga sudah ditetapkan, tetapi pihak kerajaan belum juga mengumumkan siapa mempelainya."

Wajah Nikolai tampak datar dan tenang, tidak terusik dengan laporan yang diberikan oleh Yuriko.

"Menurutmu siapa mempelainya?"

"Setelah kepergianmu, Romeo Romanoff didapati kembali dekat dengan Nona Eleanore, beberapa kali mereka terlihat bersama di depan publik tanpa menghindari kamera seperti dulu, banyak yang berasumsi mereka kembali bersama."

"Jadi mereka kembali bersama? Menarik."

"Dugaan kuat dari publik, Nona Eleanore adalah tunangan dan mempelai wanitanya. Namun baik pihak Romeo maupun Nona Eleanore bungkam, mereka tidak pernah memberi statement apa pun."

"Semakin menarik," gumam Nikolai menatap ke arah jalanan. Ternyata kepergiannya untuk beberapa saat membawa cukup banyak perubahan dan kesempatan untuk Romeo.

Sejujurnya, Nikolai tidak percaya jika pada akhirnya Romeo memilih Eleanore sebagai mempelainya, dengan begitu sama saja dengan mengibar bendera peperangan pada dewan kerajaan dan ayahnya yang menentang hubungan mereka.

Seorang Romeo Romanoff tidak mungkin mempertaruhkan takhtanya hanya demi seorang perempuan.

Nikolai tidak peduli kepada Romeo, sekarang targetnya sudah berubah. Target utamanya bukan lagi menghancurkan Romeo Romanoff, melainkan Kataleeva Eleanore Lyubov, putri tunggal Tuan Lyubov.

Nikolai bersumpah akan menghancurkan hidup perempuan itu, Nikolai akan membuatnya menangis dan memohon untuk kematian, tetapi ia tidak akan melepaskannya begitu saja. Eleanore akan menderita.

Under Her StilettosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang