Bab 24

2.7K 188 14
                                        

Mata Eleanore memanas namun ia tidak bisa menangis, bukan hanya tubuhnya namun juga harga dirinya sangat terluka saat Nikolai menyetubuhinya dengan begitu hina

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mata Eleanore memanas namun ia tidak bisa menangis, bukan hanya tubuhnya namun juga harga dirinya sangat terluka saat Nikolai menyetubuhinya dengan begitu hina. Tidak ada sedikit pun kelembutan, pria itu sangat kasar dan bengis saat menyetubuhinya seperti seekor binatang.

Nikolai, pria itu sudah memperkosanya, dan Eleanore hanya diam menerimanya. Tidak ada penolakkan atau pemberontakkan yang ia layangkan.

Bodoh, ia sangat bodoh.

Kotor, ia sangat kotor.

Mengapa Eleanore tidak melawan? Ia tidak berada di posisi untuk melawan Nikolai, saat ini pria–iblis itu memegang kendali atas dirinya.

Membayangkan bagaimana semalam pria itu terus menggagahinya semalam dengan agresif, lalu membuangnya begitu saja ketika pria itu selesai, kini Eleanore merasa lebih hina ketimbang pelacur yang memuaskan Nikolai.

Masih terpatri jelas bagaimana tatapan Nikolai, menatapnya nyalang penuh kebencian dan amarah saat menyetubuhinya. Entah apa yang merasukinya dan membuat pria itu menjadi sangat marah.

Eleanore baru beranjak keluar dari club itu pada dini hari dengan keadaan yang mengerikan, ia pulang dalam keadaan yang sangat kacau dan tatapan mata yang hampa.

Jangankan untuk membersihkan diri, Eleanore bahkan tidak sanggup untuk berjalan ke kamarnya dan berakhir terjatuh tak sadarkan diri di depan pintu masuk, dengan tubuhnya yang lengket dan hina.

Tidak ada tenaga yang tersisa untuk sekedar meminta tolong. Eleanore hanya berharap jika ia mati. Sayangnya, takdir masih belum puas mempermainkannya.

Empat hari setelah kejadian itu, Eleanore masih tergeletak di tempat yang sama, saat itu Romeo mendobrak masuk dan menemukan Eleanore dalam keadaan setengah sadar dan berantakan, pria itu segera membawanya ke rumah sakit sebelum dinyatakan mengalami dehidrasi berat.

Kondisi Eleanore yang mengerikan membuat dokter melakukan pemeriksaan menyeluruh, dan ditemukan banyak luka kekerasan seperti lebam, dan bahkan luka robek akibat senjata tajam yang sudah mengering pada tubuh Eleanore.

Naasnya, bagian intim Eleanore juga dalam keadaan luka dan mengalami pembengkakkan. Dari seluruh tanda yang didapati, bisa disimpulkan jika perempuan itu baru saja mengalami kekerasan seksual.

Mengetahui itu membuat Romeo semakin merasa sesak, bayangan akan video panas Eleanore bersama Nikolai kembali terlintas dalam benaknya.

Romeo tau siapa pelakunya. Hanya saja Romeo tidak menyangka jika Nikolai akan bertindak sejauh ini.

Tanpa menunggu lebih lama, Romeo segera beranjak pergi untuk menemui Nikolai. Selama ini ia bisa menahan segala
perbuatan hina pria itu, namun kali ini Nikolai sudah sangat keterlaluan, pria itu telah melukai Eleanore.

Under Her StilettosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang