Bab 5

4.9K 412 0
                                        

Seharusnya Eleanore sudah mempertimbangkan segala konsekuensi yang akan terjadi setelah ia menginjakkan kaki kendalam club malam. Pertengkaran besar yang terjadi antara Eleanore dan Romeo membuatnya kehilangan akal sehingga tidak berpikir dengan waras ketika melempar dirinya sendiri ke atas pole dance bar. Meski itu adalah sebuah club malam elite, namun para pria di sana tetaplah seorang pria–bajingan. Tidak ada pria baik-baik yang akan bermain di dalam sana.

Kebodohannya sendiri lah yang menjerumuskannya ke dalam kandang hewan buas. Tak terbayangkan Eleanore jika ia akan berakhir di atas sebuah ranjang asing dengan tubuh polos, tanpa sehelai benang pun.

Keadaan kamar yang sudah sangat kacau itu membuat Eleanore yakin telah terjadi sesuatu padanya semalam, ditambah hickey yang terlukis sempurna pada sekujur leher hingga perut, bahkan pinggulnya membuat Eleanore semakin yakin jika semalam ia telah melakukan one night stand dengan hewan buas.

"Argh! Bodoh!" umpat Eleanore meremas rambutnya kesal berusaha mengingat apa yang sudah terjadi. Sebelumnya Eleanore tidak pernah semabuk itu sampai tanpa sadar melempar dirinya pada pria asing.

Kepala Eleanore masih cukup berat untuk mengingat dengan jelas apa yang terjadi, akan tetapi secara samar ia memang mengingat wajah pria yang memeluknya semalam. Wajahnya tidak asing seolah Eleanore pernah melihatnya, namun ia tidak mengenali pria tersebut.

Merasa jijik karena harus mengingat apa yang telah terjadi semalam membuat bulu kuduk Eleanore meremang. Tanpa ingin berlama-lama, ia memungut pakaiannya yang tersandar pada punggung sofa, seolah sengaja ditempatkan di sana. Matanya menangkap beberapa pakaian ganti yang berada di atas sofa yang sama, namun Eleanore tidak ingin repot mengambilnya. Lebih baik ia pulang dengan pakaian miliknya yang terlihat seperti kurang bahan.

Tubuhnya yang cukup lengket tak menjadi alasan bagi Eleanore untuk menetap lebih lama untuk membersihkan diri, perempuan itu lebih memilih untuk segera keluar dan pulang. Ia akan membersihkan dirinya sendiri pada kediamannya.

"Dia sudah pulang." Madam Gi segera menghubungi Nikolai melalui telepon begitu melihat Eleanore yang sudah keluar dari club dengan sedikit tergesa, bahkan tidak menyadari kehadiran Madam Gi.

"Mengapa dia tidak memakai pakaian yang aku persiapkan?"

Sontak Madam Gi sedikit mendongak menatap ke arah kamera keamanan yang terpasang pada koridor, jelas jika saat ini Nikolai bisa melihat segalanya.

Lantas Madam Gi bergegas untuk memeriksa ke dalam kamar dan mendapati sebuah pakaian yang masih terlipat dengan sempurna di atas sofa. "Pakaian yang anda siapkan memang masih ada di dalam kamar, dia tidak menyentuhnya."

"Kalau begitu buang saja pakaiannya, aku memiliki hadiah lain yang lebih menarik untuknya."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Under Her StilettosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang