Ryujin merosot kan tubuhnya diatas kursi di cafe lalu membuang nafasnya berkali-kali karena bosan. Selepas pulang sekolah tadi Ryujin dan teman-temannya memutuskan untuk pergi ke cafe, tapi sampai saat ini hanya Yeji dan Giselle saja yang sudah datang.
"Sebenarnya mereka kemana? Kenapa lama sekali datangnya?" kata Ryujin.
"Tadi katanya mereka ingin ke toko buku dulu sebelum datang kemari?" kata Giselle.
"Toko buku itu juga tidak jauh dari sekolah, ini sudah terlalu lama. Atau jangan-jangan mereka terlupa?" kata Yeji.
"Tidak akan! Jika namanya bersenang-senang mereka tidak akan lupa. Aku rasa sepertinya mereka mampir ke tempat lain." Kata Ryujin.
"Kemana?" tanya Giselle, Ryujin menggeleng.
"Lapangan basket?" tanya Yeji.
"Mereka sedang tidak ada jadwal latihan hari ini." Balas Ryujin.
"Ke tempat karaoke?" tanya Yeji lagi.
"Terlalu awal untuk pergi ketempat karaoke di jam segini." Balas Giselle.
"Timezone?" tanya Yeji lagi, Ryujin dan Giselle menggeleng bersamaan.
Bertepatan dengan itu, Somi dan Chaeryeong pun akhirnya tiba.
"Yak! kenapa kalian lama sekali?" tanya Ryujin kesal.
"Maaf, tadi kami pergi ke rumah Yoshi sebentar." Kata Somi dengan senyum tak bersalahnya.
"Aku diam aja karena enggak punya pacar, kalian yang enggak punya pacar juga boleh ikutan ya." Kata Yeji, Chaeryeong tertawa pelan.
"Tunggu, Chaeryeong juga ikut ke rumah Yoshi?" tanya Giselle pada Chaeryeong.
"Iya, aku ikut." Kata Chaeryeong. Ryujin, Giselle, dan Yeji melotot terkejut.
"Kau pasti merasa kesal kan?" tanya Ryujin, Chaeryeong menggeleng.
"Kenapa? Bukankah kau akan menjadi nyamuk diantara mereka berdua?" kata Giselle.
"Tidak juga, Yoshi juga membawa temannya ke rumah. Karena itu aku tidak menjadi nyamuk saat mereka berdua sedang pacaran." Kata Chaeryeong.
"Siapa?" tanya Ryujin kepo.
"Yoon Jaehyuk." Kata Chaeryeong dengan senyum manis di bibirnya.
"Aigoo sepertinya Chaeryeong kita sedang bersemi." Kata Giselle dan dibalas tawa yang lainnya.
"Tapi Winter belum datang?" tanya Chaeryeong.
"Katanya dia akan datang cukup terlambat." Kata Yeji.
"Yang lain?" tanya Somi.
"Hilang, di telan planet mars." Kata Ryujin membuat mereka tertawa.
"Katanya mereka ingin pergi ke toko buku dulu. Tapi ini sudah sangat lama sekali, sekarang sudah mau pukul 7 malam." Kata Yeji.
"Jika sampai jam 7 mereka belum datang, aku akan pulang." kata Giselle.
"Yak! Jika kau pulang, suasana akan semakin sepi. Tanpa Karina saja aku sudah sangat bosan." Kata Ryujin dan mendapat anggukan dari Yeji.
"Irinya yang bisa pergi liburan. Tapi kapan Karina akan kembali?" Kata Somi.
"Minggu malam." Kata Giselle, Somi mengangguk.
"Aish kenapa mereka lama sekali?" kata Ryujin yang semakin tidak bisa bersabar.
"Benar juga, bisa saja mereka akan datang setelah Karina pulang liburan." Kata Chaeryeong membuat mereka kembali tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
From Message To Reality
Fanfiction📌 Follow dulu sebelum baca 😊 Masa depan! Adalah hal yang selalu dipikirkan oleh Karina. Masa depan yang cerah akan menantinya karena itulah dia bekerja keras di dalam belajar, dan moto 'usaha tidak akan mengecewakan hasil' adalah pegangannya. Ungg...