Jaemin sudah memutari jalanan kota Seoul, Hanya untuk mencari sebuah kedai yang Renjun maksud,
Namun seberapa keras pun dia mencari Renjun masih mengatakan jika semua kedai yang mereka temui bukan kedai yang dia inginkan.
"Apa Kamu mengingat sesuatu? Kita bisa menemukannya lebih cepat jika kamu mengingatnya.
... Aku pikir kita sudah pergi ke setiap tempat yang menjual tteokbokki, mungkin saja penjual itu sudah tidak menjual tteokbokki lagi sekarang," Jelas Jaemin yang sudah lelah mengemudi tanpa tujuan yang pasti ke mana mereka harus pergi.
"Aku ingat itu tidak terlalu jauh dari perusahan, mungkin?"
"Perusahaan?"
"SM,,"
"Uh.. Jadi maksud mu, kamu pergi saat kamu berada di perusahaan?!"
"Kenapa kamu terkejut?!"
Sebuah fakta baru yang Jaemin ketahui di dunia barunya itu bahwa Renjun juga sempat datang ke SM meskipun berakhir mengakhiri urusannya dengan SM, Itu menjadi petunjuk baru. Dan semoga saja akan mengurangi kebingungannya untuk menghadapi dunia anehnya itu bersama Renjun.
"Tidak, Apa Kamu artis SM juga?"
"Ada apa dengan Mu?! Meskipun kita hanya bertemu satu kali, kali kedua nya kamu sudah melakukan itu dengan ku. Itu semua gara-gara kamu aku harus berhenti dari impianku.."
"Ah.. Maafkan aku, Aku tidak tahu-"
"Lupakan! Cari Tteokbokki yang aku inginkan! Karena kamu harus bertanggung Jawab!!"
"Siap, Aku akan cari sampai kita menemukannya. Jangan khawatir kita pasti akan menemukan kedai yang kamu inginkan!!"
>
Perkataan Jaemin sebelumnya sangat meyakinkan, terdengar seperti dia pasti akan menemukan tempat yang Renjun maksud. Namun setelah berputar berjam-jam mengelilingi seoul Jaemin segera menyerah dan mengikuti jalan pulang tanpa Renjun sadari.
Semua hasilnya nihil, bahkan setelah kepalanya begitu pusing Renjun masih bersikeras jika setiap kedai yang mereka temui bukan kedai yang dia inginkan.
Maka dari itu, dia memilih mengambil jalan memutar untuk mengelabui Renjun,
Dia sudah bersiap untuk menerima omelan dari Renjun, karena sebenarnya berputar-putar di jalanan hanya beda tipis dari saat dia di marahi Renjun.
Jadi inilah keputusannya.Tapi tanpa di sangka, Ketika Jaemin mengambil jalan yang berbeda untuk mengelabui Renjun. Tiba-tiba Renjun berbicara dengan penuh semangat jika tempat yang sempat Jaemin lewatin adalah tempat yang Renjun ingat.
"Jaemin-ah!! jaemin-ah!!! Berhenti! Berhenti! Di sini! Di sini tempatnya!"
Renjun berteriak dengan penuh semangat sampai tangannya tidak berhenti untuk memukul bahu Jaemin ketika dia menyuruh Jaemin untuk berhenti.
"A- Ah.. Dimana? Di mana?!.."
"Di sisi! Berhenti! Sepertinya aku ingat di sekitar sini.."
"Oke. Oke. Aku harus cari tempat parkir dulu, Baru kita cari.."
"Eung!"
Akhirnya Jaemin menemukan tempat untuk memarkir mobilnya,
Dan Renjun yang bersemangat segera berlari keluar untuk menemukan kedai tteokbokki yang dia inginkan itu.
Tanpa mengajak Jaemin untuk pergi bersama.
Dia berlari ke sebuah restoran yang merkea lewati, sementara Jaemin memerhatikan Renjun di belakangnya.Tempat itu masih berada di sekitaran Gangnam, yaitu di Nonhyeon-dong restoran CChangGoon TteokBokGi, tempat Yang Renjun maksud.
Jika saja Renjun dapat mengingatnya dari awal, mereka mungkin tidak harus pergi untuk berjalan-jalan dengan percuma. Sampai tangan Jaemin terasa sangat pegal karena terus mengemudi sepajang hari.
KAMU SEDANG MEMBACA
이루시은🌈. [Jaemren]
FanfictionWARNING❗❗TAHAPA REVISI* Jaemren versi Lain#Omegavers #BxB 🔞🔞❗❗ #Jaemren #Just For Fujoshi. #TahapRevisi