Renjun menemukan dirinya yang terbaring di tempat tidur di kamar Jisung.
Awalnya Renjun sangat bingung kenapa dia berada di kamar Jisung, setelah mencoba untuk mengingatnya lagi, dia sungguh terkejut setelah menyadari bahwa dia sudah ketiduran ketika Jaemin memasak untuk mereka.
Renjun dengan panik melihat jam alarm yang ada di sampingnya untuk melihat waktu saat ini ketika dia bangun. Dan itu menunjukan jam 07:01 Am.
Tubuhnya terbungkus selimut dengan rapi, dia berpikir bahwa Jaemin yang sudah melakukan itu. Memperbaiki posisi tidur mereka dan menyelimuti mereka dengan baik.
Karena Jisung masih tidur, Renjun pelan-pelan turun dari tempat tidur agar tidak membangunkan Jisung.
Setelah keluar dari kamar Jisung
Di berlari pergi ke kamarnya untuk melihat Jaemin.
Tapi Jaemin tidak ada di sana, Renjun juga berlari ke dapur. Tidak ada Jaemin juga di sana, Namun ada masakan yang di simpan di lemari es saat Renjun memeriksanya.Jaemin bahkan sepertinya tidak menyentuh makanan itu sedikitpun, karena mereka malah tertidur saat Jaemin sudah bersusah payah untuk memasak.
Renjun jadi merasa bersalah pada Jaemin, dia ingin segera meminta maaf tapi dia tidak menemukan Jaemin di mana pun.
Saat dia akan pergi untuk melihat mobil Jaemin di garasi, Baru saat itu Renjun menemukan Jaemin yang terbaring di sofa tanpa selimut atau batal yang dia gunakan. Sofa ruang tengah yang cukup dingin bagi Renjun, tapi Jaemin terlihat tertidur nyenyak dan damai di tempat itu.
Hati Renjun seperti tersayat, sudah membiarkan Jaemin terbaring menyedihkan seperti itu.
Padahal seluruh tempat di rumah itu adalah miliknya, dia adalah pemilik sesungguhnya dari seluruh tempat yang Renjun injak sekarang.Tapi Jaemin malah memilih untuk tidur di sofa ruang tengah yang dingin sendirian.
Renjun pelan-pelan menghampiri Jaemin yang masih tertidur, dia memeluk tubuh Jaemin saat Jaemin masih terlelap dalam tidurnya.
Pelukan erat Renjun membuat Jaemin harus terbangun karena cengkraman tangannya yang sangat kuat membuat Jaemin merasa sesak.
Jaemin akhirnya harus terbangun dan menyaksikan bagaimana Renjun menggesekkan kepalanya seperti kucing di dadanya yang terbaring, rambut halus Renjun menggelitik leher Jaemin, tapi Renjun sepertinya masih belum menyadari bahwa Jaemin sudah terbangun dari tidurnya.
Karena Renjun masih memeluk Jaemin sangat erat."Injun-ah apa yang sedang kamu lakukan?"
Setelah mendengar suara Jaemin, Renjun langsung mendongak untuk melihat Jaemin.
Hidungnya mencium bau sesuatu yang berbeda dari Jaemin ketika Jaemin terbangun. Alih-alih menjawab Jaemin
Renjun malah beralih mengendus tubuh Jaemin terutama di bagian lehernya.Samapi membuat Jaemin sangat gugup dengan tindakannya di pagi-pagi seperti ini.
"Apa kamu seekor anjing?"
Karena Renjun tidak berhenti mengendus Jaemin, jadi Jaemin hanya berasumsi seperti itu.
"Apa kamu habis minum? Dengan siapa?!". Tanya Renjun yang mulai kesal
"Oh, aku minum sendiri. Aku membelinya langsung."
"Bohong! Aku sudah mendengar banyak cerita dari pelangganku, saat para pasangan mereka pergi ke sebuah bar. Mereka selalu berakhir menyelingkuhi pasangannya..."
Jaemin tidak tahu harus menjawab apa, perkataan Renjun semakin membuat Jaemin tidak mengerti tentang situasinya.
Tapi apa pun yang Renjun pikiran sebenarnya itu hanya sebuah asumsi yang belum terbukti.
![](https://img.wattpad.com/cover/357031043-288-k84907.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
이루시은🌈. [Jaemren]
FanficWARNING❗❗TAHAPA REVISI* Jaemren versi Lain#Omegavers #BxB 🔞🔞❗❗ #Jaemren #Just For Fujoshi. #TahapRevisi