💫

952 120 0
                                    

"Sebaiknya kau segera pergi, jika kau tidak ingin benar-benar mati."

Kata-kata itu menusuk telinga Eunsung dengan sangat ganas, bahkan hanya dengan kata-kata sudah membuat Eunsung yang tergeletak di sana gemetar.
Tanpa sadar Jaemin sudah mengeluarkan pheromon marahnya. 
Selama dia hidup bersama Renjun entah di dunia ini ataupun di dunianya yang lain, Jaemin belum melihat orang lain yang sangat berani untuk berniat menendang Renjun seperti orang yang ada di depannya.
Jaemin yakin, bahkan orang tua Renjun sendiri tidak berani untuk melakukan itu pada anaknya.

Tapi orang yang ada di hadapan Jaemin sungguh pantas untuk di hajar, Jika saja member Dream di dunia lain tahu. Dia mungkin sudah mendapat banyak pukulan karena berani-beraninya ingin melukai Renjun.

"Uhuk! Uhuk! Uhuk!.. "

Hye-rin dan Yoona tidak mampu berkata-kata melihat adegan yang begitu luar biasa itu di hadapan mereka.

Mereka menyaksikan bagaimana Eunsung yang sudah menghina Renjun dengan mengatainya hanya omega, terbatuk darah hanya karena sebuah tatapan yang mematikan dari laki-laki yang tiba-tiba datang entah dari mana untuk menyelamatkan Renjun.

 

"PERGI!!!" 

Ketika Jaemin berteriak, dia lari dengan terbirit-birit untuk keluar dari cafe Renjun.

Jaemin sudah sangat marah sampai dia tidak sadar untuk mengontrol ekspresinya yang menyeramkan.
Sedangkan Renjun diam tak berdaya masih di genggaman Jaemin.

"Ugh!!.. Ini pertama kalinya dalam hidupku, Aku benar-benar marah.."

Jaemin menyisir rambut dia dengan tangannya, karena topi yang sudah Renjun pukul dengan tangannya sampai terlempar cukup jauh dari posisinya sekarang.

Padahal Jaemin ingin datang dengan sangat keren agar tidak di sebut Ajusshi lagi, tapi keadaannya sungguh di luar dugaan. Perkataan Jisung bukan hanya omongan lagi karena Renjun sungguh hampir membunuh orang.

Bahkan Mereka masih belum berinteraksi, tapi Yoona dan Hye rin, masih terkagum-kagum pada sosok alpha dominan yang sesungguhnya.
Berita itu memang tidak bohong tentang alpha dominan yang mampu membunuh tanpa menyentuh.

Sosok di depan mereka tidak terlihat seperti Ajusshi sedikit pun, melainkan sosok anak muda yang memiliki karisma dan kelembutan yang tinggi.
itu dapat terlihat Jelas ketika siapa pun melihat tatapan dan sosoknya, dia juga sangat tampan. Betapa mengagumkannya dia di mata mereka berdua, mereka sampai tersipu ketika terus memandangi ketampanan dan sisi dominan Jaemin.

Mereka tidak tahu siapa Jaemin dan tidak pernah memikirkan kemungkinan itu sedikitpun karena penampilan Jaemin saat ini tidak terlihat seperti seorang suami yang sudah memilik satu anak, ketampanan itu membuat
Hye rin dan Yoona sampai mangap ketika melihat Jaemin yang sedang memegangi Renjun.

Jaemin merasakan Renjun sedang merajuk, dia bahkan tidak berniat untuk bangun untuk memperlihatkan wajahnya.
Tangan Renjun masih memegang garpu yang dia ambil untuk menusuk Eunsung sebelumnya, dan Jaemin memperhatikan itu kemudian mengambilnya dengan paksa dari tangan Renjun.

"Apa ini? Apa ini?! Ini Berbahaya! Jangan main-main dengan benda tajam.!" Ucap Jaemin sebari mengomeli Renjun namun masih dengan sedikit candaan  di bandingkan ketika dia menyuruh Eunsung pergi sebelumnya.

"Aku ingin membunuhnya."

"_"

Jaemin hampir tersedak dengan kata-kata yang ingin dia lontarkan pada Renjun, namun akhirnya gagal karena Renjun terlihat sangat kecewa karena gagal untuk menusuk orang itu.

"Membunuh itu tindakan kriminal, kamu bisa di penjara jika ketahuan."

"Aku akan mengatakan kalo kamu menyuruhku."

이루시은🌈. [Jaemren]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang