🌱.

11.2K 376 1
                                    

Setelah menyelesaikan syuting yang berlangsung selama 2 hari 2 malam.
Tubuh Jaemin jatuh tak berdaya ke tempat tidur empuk yang ada di rumahnya.

Begitu lembut sampai Perasaan Jaemin terhanyut dalam kenyamanan, dia bahkan tidak ingin membuka matanya. Selama 2 hari dan ini adalah pekerjaan yang membuat dia hanya mendapat jatah tidur 2 jam dalam sehari, terasa seperti itu akan segera membunuhnya.

Karena Jaemin sangat menginginkan ketenangan saat istirahat, dia memutuskan untuk pulang ke rumah orang tuanya.
Perusahan juga dengan baik hati mengijinkan Jaemin untuk pulang.

Tempat healing yang dapat menenangkan jiwa dan raga Jaemin. Kenyamanan itu membuat matanya lengah dan dengan perlahan menutup dengan lembut.
Jaemin jatuh tertidur dengan lelap setelah melakukan pekerjaan yang melelahkan. Seharusnya pekerjaan dia berjalan dengan baik, Jaemin dapat bangun di pagi hari dan kemudian besok nya akan menjadi waktu untuk dia kembali ke perusahaan.

>

Pagi hari yang cerah. Alarm di kamar Jaemin berbunyi membangunkan dia dari tidur lelapnya, dan panggilan lembut yang menerangi pendengarannya ketika ibu nya memanggil dia untuk sarapan.

Ayah dan ibu Jaemin sudah berada di meja makan menunggu Jaemin bergabung bersama mereka.
Terlihat jelas bahwa mereka seperti keluarga kecil yang harmonis.

.

.

Ponsel ayahnya berbunyi saat itu, Dia juga terlihat semkin terburu-buru setelah menerima panggilan sebelumnya.

"Jaemin-ah,, hari ini kamu kembali ke perusahaan?". Tanya ayah Jaemin

"Iya Ayah". Jawab Jaemin dengan anggukannya.

Sepertinya ayah Jaemin memiliki banyak untuk yang membuat dia mengatakan ini pada Jaemin.
"Bagaimana ini? Ayah harus pergi sekarang, Ada pasien yang harus ayah urus.,, Ayah tidak bisa mengantarmu."

"Tidak apa apa, aku akan pergi dengan taxi."

Bahkan makanan yang sudah tersedia di hadapannya masih tersisa cukup banyak karena ayah Jaemin sangat terburu-buru.
Dia beranjak dari tempat duduknya, menghampiri Jaemin untuk mengelus lembut kepala Jaemin karena dia adalah anak satu satunya dan tentu saja dia juga Anak kesayangan nya keluarga Na.

"Maafkan ayah".Beberapa kecupan di kepala Jaemin saat dia hendak pergi.

"Baik Yah. Aku mengerti" Jawab Jaemin
Tidak lupa seorang suami memeluk istirnya sebelum dia berangkat untuk bekerja.

"Ayah berangkat." Ucap ayah sekaligus suaminya ibu Jaemin.

"Hati-hati ayah"

"Ayah hati-hati". Ucap Jaemin saat ayahnya pergi.

.

<>

.

Sebenarnya ibu Jaemin masih sangat merindukannya, dia tidak ingin untuk Jaemin pergi tapi apa boleh buat Jaemin masih memiliki pekerjaan yang harus dia lakukan karena perusahaan mungkin tidak akan mengampuninya, apa lagi para bocah kematian nct dream. Mereka tidak akan membiarkan Jaemin lolos jika membuat kekacauan untuk jadwal mereka.

"Apa kamu tidak bisa untuk tinggal hanya hari ini saja?".Keluh ibu Jaemin yang tidak ingin membiarkan anaknya pergi.

"Tidak Bu,, aku harus pergi. Jangan khawatir setelah jadwal ku Selesai. aku akan langsung pulang seperti sekarang.Oke?"

"Baiklah. Apa boleh buat kamu sangat sibuk dengan pekerjaanmu itu"

Jaemin memeluk ibunya yang terus mengeluh karena Dia harus pergi.

이루시은🌈. [Jaemren]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang