🦋

1.5K 140 1
                                    

Jaemin dan Jisung pergi ke toko serba ada di jalan mereka pulang,

Setelah mereka masuk ke toko serba ada, Jisung di suguhkan dengan banyak cemilan yang selalu dia inginkan. Tapi setiap Dia pergi bersama Renjun, Ibunya itu akan selalu mengomelinya kalo itu tidak baik untuk kesehatannya.
Semua cemilan sangat tidak bagus untuk kesehatannya. Dan selalu berakhir dengan 2 bungkus Jelly-jelly yang dapat Renjun izinkan untu Jisung ambil.

Sementara bersama ayahnya itu Jisung mendapatkan ke untungan banyak, karena Ayahnya tidak mengomelinya atau melarangnya selama Jisung memakannya sampai habis Jaemin akan selalu membelikan apa pun yang Jisung inginkan, seperti sekarang.
Jaemin tidak menghentikan Jisung untuk mengambil apa pun yang dia inginkan, Selama Jisung memilih Jaemin ingat untuk membeli sesuatu untuk Renjun juga..

>

Saat Jaemin dan Jisung sangat asik berbelanja, Renjun sangat khawatir pada mereka karena ponsel Jaemin tidak dapat dia hubungi.

Renjun sempat ingin pergi, tapi mungkin bau feromonnya masih belum hilang, baunya masih dapat di cium jelas oleh seorang alpha.

Renjun takut jika dia keluar mungkin ada seorang alpha yang akan mencium baunya, itu bahkan lebih bahaya.

Dia memutuskan untuk melaporkannya ke polisi jika Jaemin dan Jisung tidak kembali dalam waktu 3 jam ke depan.

"Aku sangat khawatir.. Apa yang mereka lakukan sampai membuat mereka pulang terlambat.??"

Renjun semakin tidak tenang, dia mondar mandir di pintu utama rumahnya, kakinya tidak dapat berhenti dia terus bergerak dengan khawatir, Renjun menggigit setiap ujung jarinya karena gugup.

Dia sudah putus asa untuk menghubungi Jaemin yang masih tidak dapat dia hubungi.

>

Dalam suasana panik, Renjun mendengar suara mobil yang masuk ke garasi rumahnya. Dan dia yakin kalo itu pasti Jaemin.

baru setelah itu Renjun dapat tenang, seluruh tubuhnya hampir tidak memiliki energi setelah mendengar suara mobil Jaemin,

Renjun masih sangat kelelahan, dia bahkan tidak menyiapkan apa pun untuk Jaemin dan Jisung karena terlalu lelah, tubuhnya juga masih terasa sakit. Dan pengaruh dari feromon yang tidak stabil membuat Renjun kehilangan nafsu untuk melakukan sesuatu.

Dia kembali ke sofa untuk membaringkan tubuhnya yang hampir ambruk karena lemas.

Jaemin dan Jisung masuk dengan dua kantong plastik besar yang penuh dengan banyak cemilan,
Mereka melewati ruang tengah, dan kemudian melihat Renjun terbaring tanpa apa pun di sofa yang ada di sana.

Jaemin dan Jisung panik, mereka menjatuhkan barang belanjaan mereka tidak peduli. Berpikir mungkin Renjun pingsan dan tidak ada orang yang mengetahuinya sampai dia harus tergeletak di sofa ruang tengah dengan sangat mengkhawatirkan.

Wajah Renjun yang pucat pasi, dan tubuh yang terletak cukup lemah.

"BUNDA!!", Teriak Jisung panik

"Renjun!!"

Jaemin juga berlari untuk segera memeriksa Renjun.

Namun ketika mereka berada tepat di samping Renjun, Dia membuka matanya perlahan.

"Kenapa kalian sangat ribut?" Bisik Renjun dengan suaranya yang terdengar lemah.

"Bunda!! Bunda baik-baik saja!!?"

Jisung hampir menangis karena sangat khawatir pada Renjun,
Renjun tersenyum puas melihat ekspresi yang Jisung buat untuk mengkhawatirkannya.

"Eung, Aku baik-baik saja. Apa kamu segitu sayangnya pada ku sampai kamu menangis? Hmm?" .

이루시은🌈. [Jaemren]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang