이루시은🌈. [Jaemren]

🌸

Tiga hari telah berlalu, hari ini adalah hari ulang tahun Jaemin seharusnya. Tapi sepertinya jangankan orang lain bahkan Jaemin sendiri tidak ingat mengenai itu, karena terlalu sibuk memikirkan tentang pekerjaannya sebagai dokter.

Jaemin ingin mencoba untuk mencari tahu pekerjaannya di rumah sakit. Dan ternyata tidak dapat dia duga, tubuhnya bergerak begitu saja saat Jaemin melakukannya
Itu seperti kalo dia sudah terbiasa melakukan itu, Bahkan seluruh pengetahuan tercatat jelas di kepalanya.

Sangat ajaib dan tidak dapat di percaya, tubuh ini seperti keberuntungan yang selama ini Jaemin inginkan,
Dia mendapatkan segalanya tanpa melakukan apa pun.

Namun meskipun semua sudah sangat jelas di depan matanya, dia masih belum mengerti tentang konsep hidupnya ini.

Terakhir kali ingat, itu seharusnya menjadi waktu untuk kematiannya
Tapi dia malah terdampar di dunia yang penuh dengan keberuntungan.

...

Ketika Jaemin mencoba menghubungi salah satu member Nct Dream waktu itu, bahkan sampai sekarang dia tidak mendapat kabar apa pun dari salah satunya.

Entah security itu lupa, Atau meraka saja yang tidak ingin menghubungi Jaemin, Dia tidak tahu.

Ini hari ke 3 Jaemin bekerja di rumah sakit, dan ada banyak pekerjaan yang harus dia lalukan.

Selain membaca beberapa dokumen, Jaemin juga harus berurusan dengan darah langsung, tapi untungnya dia bisa melakukan semuanya dengan baik meskipun terkadang gugup, karena untuk pertama kalinya di melakukan itu,

Di rumah sakit ada Lee hyeon Gom yang setia membantu Jaemin ketika dia tidak mengerti tentang sesuatu, di patut Jaemin beri hadiah karena usaha kerasnya.

...

Jaemin akan pulang paling telat di jam 7 malam, tapi sekarang dia selalu menghentikan pekerjaannya di jam 5 sore. Dia memiliki alasan untuk menjemput Renjun yang pada kenyataannya dia belum pernah melakukan itu selama hari-hari saat dia bekerja.

Sementara Jisung dan Renjun akan kembali di jam 6 sore,

Ketika mereka tiba di rumah, mereka akan menyaksikan Jaemin yang sedang menonton tv dengan popcorn di ruang tengah.

Dia akan menyapa Renjun dan menggoda Jisung ketika melihat mereka pulang.

"Kalian sudah pulang~~
_Jisung-ie kemari lah..~~" Pinta Jaemin yang hanya punya sedikit pekerjaan untuk menganggur di jam itu.

Dan ini sudah 3 hari berturut-turut juga Renjun menyaksikan Jaemin yang hanya tinggal menonton tv seperti orang malas
Ini seharusnya menjadi hari ulang tahun Jaemin, tapi Renjun dengan mudahnya melupakan itu karena merasa terlalu kesal pada Jaemin.

"Apa kamu tidak punya kerjaan?" Ucap Renjun yang mulai memperlihatkan kekesalannya ketika melihat Jaemin.

"Aku baru kembali dari rumah sakit.. Kamu bisa mencium bau darah di tubuhnya. "

"Apa baunya sangat kuat?"

"Eung, Ini sangat kuat, kemari lah! Coba cium baunya."

"Kalo begitu, kamu harus tidur di luar malam ini.."

"_"

Renjun sibuk dengan beberapa belanjaannya yang dia beli saat di perjalanan pulang dari cafenya.

Jaemin tidak tahu kalo bahan makan mereka sudah habis, Jadi seharusnya mereka belanja bersama
Tapi Jaemin terlalu tidak peka untuk mengerti apa yang terjadi di rumahnya selain Renjun yang mengurus.

Bahkan sekarang pun, Renjun dalam suasana hati yang buruk.

Jisung tahu apa yang terjadi,
Jadi dia tidak mendengarkan ayahnya, hanya mengabaikannya lalu segera pergi ke kamarnya.