💌🖤

632 63 0
                                    

“Aku tahu kamu akan berbicara seperti itu,,” Jawab Mark dengan senyuman yang memuaskan.

Jaemin kembali tersenyum pada Mark dengan sebuah anggukan setuju.

Dia masih penasaran bagaimana Hae Min bisa ada dari antara mereka, dan Jeno tidak terlihat seperti Renjun, dia tidak terlihat seperti dia orang yang bisa mengeluarkan Hae Min dari perutnya. Bagaimana Jaemin harus menebak, Apa mungkin itu Mark.
Mark lebih terpilih dalam pikiran Jaemin yang normal. Tapi itu masih belum dapat di pastikan sebelum Jaemin mendengarnya langsung.

“Hyung, Apa yang sebenarnya terjadi?”

Mark memegang kepalanya frustasi saat Jaemin bertanya seperti itu.

“Kamu pasti tidak akan percaya, Aku juga tidak mengerti kenapa itu bisa terjadi.”

“Jangan bertele-tele, katakan dengan jelas apa yang terjadi!.”

Memang seperti Jaemin, dia selalu tampak menakutkan saat dia benar-benar serius.

“Jaemin-ah., Kamu belum berubah sedikit pun . Haha!”

“Aku memang selalu seperti ini,
Tapi siapa yang sudah membawa Hae Min datang ke dunia ini?”

Jaemin sangat bersikeras tentang itu, tapi Mark terlihat enggan untuk mengatakan apa yang ingin Jaemin ketahui.

Membuat Jaemin yakin jika perkiraannya mungkin benar bahwa Mark adalah orangnya.

Sementara Jaemin menunggu dengan kesabaran yang sudah hampir habis, Mark masih kebingungan bagaimana harus mengatakannya agar itu nyaman untuk di katakan.

“Hyung!” / “Jeno!.”

Mereka berbicara secara bersamaan, Dan Jaemin mengira jika Mark sedang memanggil Jeno.

“Kenapa Hyung memanggil Jeno?”

“Apa maksud mu? Aku tidak memanggilnya, Aku menjawab mu.”

Seperti gendang yang di pukul di telinganya, Jaemin sungguh sangat terkejut dengan jawaban Mark.

Mulutnya menganga tidak percaya, dia tidak yakin harus percaya atau tidak pada perkataan Mark.
Dan bagaimana bisa sesuatu seperti itu Terjadi pada Jeno.
Jaemin tidak habis pikir tentang itu.

“Bagaimana itu bisa terjadi, Bukan kah dia sama dengan kita.?”

“dia mungkin awalnya memang sama dengan kita, Tapi aku tidak pernah menyangka jika diri ku sendiri juga berbeda”

“Hyung! Kamu melakukan itu dengan Jeno.”

“Jangan tanya! Aku juga sedang tidak sadar saat itu. Bagaimana aku bisa menghentikan diriku sendiri saat Rut.
_ Jeno adalah korban kecerobohan ku saat itu. Dan sekarang dia adalah pasangan ku.”

“Aku tidak bermaksud mencurinya. Aku memiliki Renjun ku yang manis”

Jaemin dan Mark sampai pada topik saling menggoda satu sama lain dari suasana mencekam sebelumnya.

“Aku akui itu, Dia memang sangat cantik dan manis”

“Diam! Kau tidak berhak mengatakan itu”

“Hahahaha!! Kamu lagi-lagi bersikap seperti itu.”

Mark dan Jaemin banyak berbicara, Mark juga menceritakan semua detail yang terjadi dari masa lalu sampai sekarang. Entah itu tentang Jaemin ataupun tentang dirinya bersama Jeno.

Jeno sendiri tidak pernah keluar dari kamar, menurut Mark keadaan nya begitu parah.
Jeno jenis omega yang berbeda dari omega pada umumnya. Tidak seperti Renjun.

이루시은🌈. [Jaemren]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang