🌼

966 115 0
                                    

Setelah sampai di rumah sakit, Jaemin menyerahkan Renjun pada Hyeon Gom untuk melakukan pemeriksaan. Sementara Jisung dan Jaemin menunggu di ruang kerja Jaemin.

"Apa ayah selalu bekerja di sini?" Tanya Jisung dengan begitu polos layaknya anak seusianya.

"Eung. Ini tempat ayah kerja."

"Apa bekerja sebagai seorang dokter sangat melelahkan.?"

"Mmm.. Semua pekerjaan selalu melelahkan jisung-ah..
Ayah harus memberitahu kamu dari sekarang tentang itu.
_Ayah akan mendukung apa pun yang Jisung inginkan.. Hanya saja untuk menjadi seorang dokter, Jisung harus memiliki tanggung jawab yang berbeda dari pekerjaan lainnya. Ini bukan hanya tentang uang lagi,,"

"Aku sangat bangga pada ayah,, Aku juga sangat bersyukur karena ayah adalah ayah ku.."

Jaemin tidak pernah merasa setersentuh ini dengan kata-kata Jisung selama hidupnya,
Jaemin sampai tidak bisa membendung senyum bahagianya.
Dia tidak menjawab Pernyataan Jisung itu tapi perasaannya diam-diam sangat berbunga.

"Jisung-ah.. Jika kamu-"

"Dokter Na!!"

Perkataan Jaeamin terpotong karena Hyeon Gom yang tiba-tiba datang dengan teriakan yang membuat telinga Jaemin sakit.

Dia datang dengan berteria hanya untuk memberitahu Jaemin, Jaemin yang ikut panik karena Hyeon Gom yang panik ketika dia datang pada Jaemin. Dia pikir kalo Renjun sungguh-sungguh terkena penyakit yang berbahaya.

"Ada apa? Apa bayiku baik-baik saja?!!"

"Tidak.-"

"Apa maksudmu tidak!? Bicaralah dengan jelas!"

"Iya.. Nyonya Na.. Ekhem! Selamat untuk Dokter Na"

"_"

Bukan Jaemin mengerti apa yang sudah Hyeon gom katakan, dia malah merasa pusing karena dia tidak benar-benar mengatakan apa yang terjadi pada Renjun.
Yang awalnya terlihat panik tiba-tiba saja dia tersenyum dan mengucapkan selamat padanya,
Apa yang sebenarnya terjadi pada Renjun.

Jaemin menepis tangan Hyeon Gom ketika dia mengatakan selamat sambil mengulurkan tangannya.
Sampai Hyeon gom bingung kenapa Jaemin menepis tangannya??

"Apa yang Terjadi pada Renjun katakan dengan jelas. Aku tidak mengerti, cara penyampaian mu sangat aneh tidak seperti orang bumi." Celetuk Jaemin yang sudah kehabisan kesabarannya.

"_"

Dan terjadi lagi pada Hyeon Gom ketika Jaemin benar-benar membuatnya tidak bisa berkata-kata.
Karena ucapan nya yang tajam.

"Nyonya Na hamil, Usia kandungannya sudah satu bulan.. Itulah kenapa dia tidak memiliki selera makan dan sering mual di pagi hari. Itu adalah Morning sickness yang sering di alami para ibu hamil, Selain itu, keadaannya baik-baik saja Dokter Na. Tidak ada Penyakit apa pun yang berbahaya."

DUAR!!!

Seperti kepala Jaemin terbentur sesuatu yang keras, mendengar
sesuatu seperti hamil benar-benar terjadi pada Renjun.

"Tidak.! Tidak.! Tidak.! Itu tidak mungkin!" Batin Jaemin.

"Apa kamu sungguh-sungguh? Jangan bercanda dengan ku!" Ucap Jaemin yang tidak percaya dengan perkataan Hyeon Gom barusan

"Anda bisa melihatnya sendiri, surat Hasil pemerikasaan agar segera keluar "

"Benar, Tunjukan itu pada ku

_Di mana Renjun sekarang?"

"Dia di ruang pemeriksaan Khusus."

"Jisung tetap di sisi, Ayah akan segera kembali!!."

이루시은🌈. [Jaemren]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang