🔞🔞

4.7K 157 2
                                    

Ini bukan sebuah heat atau rut yang mereka alami, tapi ini karena Renjun yang tanpa sadar mengeluarkannya karena mabuk. membuat mereka harus berurusan dengan pheromon heat dan rut mereka.

Pheromon yang penuh dengan gairah saling bertautan di ruangan yang mereka tempati.

Jaemin merasa semakin gila karena aroma aneh yang pertama kali dia cium seumur hidupnya, dia seperti orang mabuk tapi pikirannya masih sadar. Jika saja Jaemin ingin berhenti dia bisa saja menghentikannya tapi ini seperti kesempatan sekali seumur hidup, Dia tidak ingin melewatkannya begitu saja.

Tangan Renjun datang dengan baik untuk menyentuh bagian sensitif tubuh Jaemin yang sudah sangat sulit dia tangani,

Jaemin tidak pernah menyangka kalo Renjun memainkannya dengan baik, tangannya sangat lincah untuk naik turun ketika dia mencoba membuat Jaemin merasa nikmat.

"Ah~ Renjun-ah.."

Renjun munduk dengan tiba-tiba, dan sengatan kenikmatan yang belum pernah Jaemin rasakan dalam hidupnya, melambung tinggi karena Renjun sekarang.

Dia menggunakan tangan kecilnya untuk memegang sesuatu yang keras milik Jaemin, dengan lidahnya yang bermain di ujung benda keras itu.
Cairan bening terus mengalir dari benda itu, Jaemin sangat terkejut tapi di sisi lain pikirannya, dia merasa sangat puas dengan apa yang Renjun lakukan.

Tubuhnya terus bergidik ketika lidah Renjun yang hangat dan lembut menyentuhnya, Renjun sangat berusaha memasukan benda itu di mulutnya yang kecil. Dia memaksa Jaemin untuk menikmati semuanya.

Dengan matanya yang penuh dengan aura erotis, Jaemin jadi tidak yakin kalo itu Renjun nya yang polos dan murni. Dia seperti orang lain yang sangat nafsu membuat Jaemin puas.

Tidak tahu lagi apa yang ada di pikirannya, Isi kepala Jaemin hanya ada banyak rasa ketidakberdayaan untuk melawan kehendak alam itu.
Dia tidak ingin membohongi dirinya bahwa Renjun Lagi-lagi melakukannya dengan baik di mulutnya yang hangat.

Jaemin merasa kalo Renjun terus melakukan itu, dia akan mencapai klimaks dalam mulut Renjun.
Itulah kenapa Jaemin berusaha keras untuk menghentikan Renjun.

"Injun-ah.. Ah.. Hentikan-.. Keluarkan.. Itu dari.. Mulut.. Mu- Ugh!~'"

"Mmmh~~"

Renjun mengerang setelah Jaemin berhasil cum dalam mulutnya.
Jaemin terengah-engah setelahnya, dia menutupi wajah dengan tangannya karena merasa malu sampai lupa untuk memeriksa reaksi Renjun yang ada di bawahnya.

Jaemin kebablasan, tidak sempat  menghentikan tubuhnya,
Dia tanpa sengaja mengeluarkan itu di dalam mulut Renjun.

"...Renjun-ah, Kamu.-"

Jaemin kehabisan kata-kata untuk mengomeli Renjun, membuat dia hampir lupa bahwa sperma yang dia keluarkan masih tersimpan rapat dalan mulut Renjun. Dia tidak mengatakan apa pun lagi sejak mereka memulai aksi anehnya itu.

Dan lebih aneh lagi Jaemin merasa semakin bergairah ketika melihat Renjun.

Jaemin meraih mulut Renjun untuk membukanya, dia berniat membersihkan sperma yang tertinggal di mulut Renjun.

Namun sebelum Jaemin berhasil melakukannya, Renjun sudah mendorong Jaemin untuk kembali berbaring.

Renjun merangkak perlahan dan duduk di atas Jaemin, dia meludahkan sebuah cairan putih dengan saliva yang menjulur dari mulutnya sampai dia atas permukaan kulit perut Jaemin yang telanjang.

Bukan hanya terkejut lagi, mata Jaemin melotot sampai bola matanya hampir keluar karena terlalu syok dengan tindakan erotis yang Renjun lakukan.

Jaemin tidak tahan, bahakan setelah dia cum. Renjun berhasil membuat benda itu kembali mengeras.

이루시은🌈. [Jaemren]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang