이루시은🌈. [Jaemren]

🦊🖤🐰

Sangat aneh setelah kelahiran anak yang telah membuat Jaemin susah selama ini,
Dia menjadi tidak ingat waktu yang sudah dia habiskan bersama anggota keluarga barunya itu.

Padahal tubuh bayi itu begitu hangat dengan jari-jari di tangannya yang mungil. Semua itu tampak nyata.
Tapi waktu yang Jaemin lalu telah kabur.

Kepalanya selalu begitu menyakitkan, bahkan Renjun tidak memiliki waktu untuk tenang setelah operasi melihat bagaimana keadaan Jaemin semakin parah.

Bagaimana bisa waktu melompat begitu panjang ketika Jaemin hanya melakukan satu kedipan di matanya, itu semua Semakin membuat Jaemin yakin dengan ketidak jelasan apa yang dia jalani sekarang.

Renjun sudah tidak terlihat seperti Renjun lagi, dan Jisung sudah hampir menghilang di pandanga Jaemin,
Apa yang terjadi sekarang dia sungguh tidak mengerti, dan bagaimana dia bisa mengerti sedangkan dia adalah korban dari semua permainan yang kehidupan terapkan padanya.

<<<

Sore hari menjelang malam, Jaemin sudah sadar jika dia berada di rumah yang terakhir dia lihat,
Melihat seorang bayi yang sedang Renjun gendong.
Padahal kepalanya terasa sangat sakit anehnya ekspresi Renjun kali ini tidak pernah berubah,

Dia seperti tidak pernah melihat Jaemin yang terus memegang kepalanya di sana, dia hanya tersenyum dan menatap ke arah pintu masuk rumah mereka.

Dan apa yang terjadi?
Hal gila yang berlangsung seperti sebuah drama, Jaemin jelas sedang berdiri tegak di depan Renjun tapi Renjun berjalan ke arah di mana masih ada Jaemin yang lebih nyata bersama Renjun.

Jaemin yang menyaksikan itu, tidak bisa berpikir rasional lagi tentang apa yang nyata dan apa yang tidak di depan matanya itu.
Dan bagaimana dia bisa menjadi orang transparant yang hanya bisa menonton Renjun dalam ketiadaan.

Sangat jelas jika itu sungguh aneh, bagaimana bisa apa yang ada di drama-drama terjadi dalam dunia nyata.
Dan kenapa harus dia yang mengalami semua hal tidak mungkin itu.

Sekarang apa?.. Apa yang akan terjadi? Apa yang sudah terjadi?? Kenapa menjadi seperti ini?? Biarkan aku memeluk Renjun.. Biarkan aku melihat bayinya. Biarkan aku menemani Jisung kecil di sana.. Aku Mohon..~

Kata-kata itu tidak pernah terdengar oleh siapa pun,
Sekarang Jaemin hanya orang transparant yang hanya mampu mengawasi Renjun, Jisung dan Jaemin lain di dunia itu.

Jaemin yang seharusnya sudah kembali, dia adalah Jaemin yang asli berasal dari dunia yang selama ini dia anggap Aneh.
Dia terlihat tidak kebingungan, dia hidup bagaimana layaknya orang tanpa rasa ingin tahu terhadap kebenaran.

Tidak ada keraguan lagi tentang itu,

Tangan Jaemin berusaha menyentuh Renjun, ketika kepala dan seluruh tubuhnya di sengat oleh rasa sakit yang luar biasa. Jaemin masih terpikat untuk bersama dengan Renjun di dunia itu.

Renjun-ah.. Huang Renjun!!

Teriakan itu tidak pernah sampai pada Renjun, dan rasa sakitnya semakin menjadi.
Nafas Jaemin terputus-putus dengan tangan yang yang terus meremas dadanya yang sesak.

Renjun pergi keluar dengan bayinya, pergi keluar untuk berjalan-jalan.
Meskipun Jaemin yang sedang dalam keadaan tidak baik, tentu saja tidak bisa membiarkan Renjun pergi sendiri dan dia masih tetap berusaha untuk menggapai tubuhnya.

Tidak ada suara yang bisa Jaemin dengar, hanya sebuah dengingan keras, dan Semua yang dia lihat sungguh hampir pudar termasuk gambaran Renjun dan bayinya itu.