Kembali ke kehidupannya yang tidak biasa, Jaemin seperti hanya bangun dari tidurnya, yang berbeda hanya badannya yang terasa pegal, seperti dia hanya hidup dengan tubuhnya yang terbaring dalam waktu yang lama.
Suara tangisan Jisung kecil membuat telinga Jaemin berdengung,
Setelah pemeriksaan Jaemin selesai, dia membuka matanya 30 menit kemudian hanya saja meskipun matanya Jaemin sudah terbuka dia masih dalam kondisi tidak sadarkan diri, dalam hal lain yang Jaemin coba pahami,
Hanya satu yang membuat dia tidak mengerti yaitu tentang apa yang dia dengar sebelum ini.
Itu suara ibunya dan RenjunKetika Jaemin terbangun, dia bisa melihat ibunya menangis bersama Jisung buka Renjun tapi matanya terkunci dalam satu posisi dan tubuhnya masih belum bisa dia gerakan dengan bebas untuk menyapa Jisung dan Ibunya yang sedang menangis.
"Lalu apa yang aku dengar sebelumnya.. Bukankah itu suara Renjun?.." pikir Jaemin.
Saat Jaemin membuka matanya, Jisung dan ibunya semakin menangis histeris tak tertahankan karena merasa lega saat Jaemin membuka matanya.
Sebelumnya ketakutan sungguh menghantui keluarga Na terutama Na Jisung anak dari Na Renjun dan Na Jaemin.
Karena keadaan mereka yang begitu mengkhawatirkan sampai tidak sadarkan diri cukup lama dan membuat semua orang khawatir,.
.
Setelah satu hari tidak sadarkan diri Jaemin akhirnya terbangun dari mimpi nyatanya, dengan keadaan yang linglung. Sulit baginya untuk membedakan mana kenyataan dan mana tempat yang hanya mimpi di pikirannya.
Ketika dia membuka matanya, Jaemin menelusuri setiap sudut dengan matanya yang belum pulih
Mencari suara yang sebelumnya berbicara sambil menangis di sampingnya.
Tapi ketika mata itu terus mencari, Jaemin tidak menemukan hal yang sebelumnya terdengar di sekitarnya. Meskipun dia tidak bisa melihatnya dengan pasti, tapi dia yakin jika itu ruangan yang ada di rumah sakit.Dan kebetulan, semua yang dia lihat saat bangun cukup bersangkutan dengan apa yang terasa sebelum dia dapat membuka mata,
"Ini Rumah Sakit? Aku bisa membuka mataku dengan mudah sekarang, Dan tubuhku juga bisa bergerak? Apa yang sebenarnya terjadi..?" Gumam Jaemin pelan.
Sebelumnya dia tidak bisa membuka matanya, sekuat apa pun tenaganya matanya seperti sudah di rapatkan dengan sesuatu yang kuat, dan tubuhnya terbaring lemas dengan rasa sakit yang luar biasa.
Tidak ada satu bagian pun dari tubuhnya yang dapat dia gerakan sebelum dia bisa membuka matanya seperti sekarang, itu seperti setiap urat yang tersambung sudah terputus dan tidak bisa di gunakan dengan baik.Tapi kali ketika Jaemin membuka matanya, seluruh tubuhnya terasa normal. Mereka semua dapat di gerakan dengan baik ketika dia menjulurkan tangannya ke atas untuk memeriksanya, hanya satu yang terasa sama seperti saat tubuhnya di tempat lain yaitu, Sebuah infus yang menancap di punggung tangannya.
"Apa aku kembali?"
Pertanyaan itu cukup membingungkan, entah tempat apa yang dia maksud itu.
Yang pasti rasa sakit yang di timbulkan dari jarum suntikan yang menancap di tangannya sangat nyata jadi dia pastikan jika semua yang dia dengar maupun dia lihat itu sudah pasti kenyataanya.Jika itu benar, dia masih belum tahu kebenaran seperti apa yang dia hadapi sekarang. Apa Nct Dream dan SM? Atau Renjun dan Jisung?
Karena Jaemin sadar saat semua orang tidak berada di ruang nya, jadi dia tidak tahu siapa yang datang dan menemani dia.
Jaemin bangun dari kasur rumah sakit yang menampung tubuhnya selama satu hari itu, mengulurkan kakinya ke lantai dan kemudian duduk sambil melamun untuk mengosongkan pikirannya yang mulai sempit.
KAMU SEDANG MEMBACA
이루시은🌈. [Jaemren]
FanfictionWARNING❗❗TAHAPA REVISI* Jaemren versi Lain#Omegavers #BxB 🔞🔞❗❗ #Jaemren #Just For Fujoshi. #TahapRevisi