Jaemin yang ingin memberikan pertanyaan tiba-tiba merasa gugup saat melihat wajah Renjun.
Jujur saja dunia ini memang sedikit berbeda, Dari sudut manapun Jaemin melihatnya Renjun sangat cantik bahkan saat wajahnya tanpa makeup. Jaemin tanpa sadar memandang wajah Renjun dengan begitu intens dan fokus, sudut bibirnya mulai terangkat dengan lembut.Renjun yang kesal menunggu apa yang ingin Jaemin katakan malah menemukan Jaemin yang hanya menatapnya dengan wajah yang kagum.
Perasaan kesal itu tidak bisa di tahan lagi, dan meluap sebagai keluhan. "Apa yang kamu lihat sekarang?!!" Renjun bertanya dengan tidak terima.
"Kamu sangat cantik, apa kamu memakai make up yang transparan atau semacamnya?". Tanya Jaemin dengan pertanyaan aneh nya.
"Berhenti berbicara omong kosong! Siapa yang akan memakai make up saat dia baru bangun tidur.
Cepat katakan apa yang ingin kamu ketahui? Sebelum kesabaranku Habis total,"...Begitulah apa yang Renjun katakan, Jaemin hanya tidak ingin dunia mengalami kiamat lebih awal, jadi dia segera mengatakan apa yang ingin dia katakan pada Renjun
"... Kita ada di mana?" Pertanyaan pertama yang keluar dari mulut Jaemin. Dia sudah mengaturnya dari yang paling mudah sampai ke tingkat paling sulit untuk pertanyaan terakhir."Di rumah kita". Jawab Renjun Jelas
Ada unsur yang Jaemin tidak mengerti dari jawaban Renjun seperti .
"Kita?" Jaemin mengulanginya karena masih bingung berharap Renjun tidak perlu marah dengan reaksinya itu.Renjun menghela nafas seperti orang yang sudah kelelahan kemudian menjawab pertanyaan Jaemin yang itu. "Aku, kamu, dan Jisung!".
"Berapa umur Jisung?"
"...10 tahun"
Jaemin berpikir sesaat setelah mendengar Jawaban Renjun.
"Itu terlihat terlalu besar untuk ukuran anak umur 10 tahun. Tapi tentu saja dia adalah Jisung aku tidak akan merasa heran" Batin Jaemin
"Dimana lokasi rumah kita?". Pertanyaan masih terus berlanjut dan Renjun masih harus menjawabnya.
"Banpo-dong. Gangnam"
Lagi-lagi Jaemin harus menahan keterkejutannya. Persis seperti Renjun.
"Lalu... " Jaemin cukup ragu-ragu untuk mempertanyakan apa hubungan mereka di dunia itu, karena interaksi yang aneh Jaemin jadi penasaran. Akhirnya pertanyaan itu muncul ke permukaan setelah menyangkut beberapa saat di tenggorokan Jaemin."...kita ini apa? Teman kerja?"
"Pa-sa-nga-n yang sudah me-ni-kah", Jawab Renjun dengan Singkat,Simple,padat. Serta tekanan yang kuat di setiap kata yang di ucapakan
Mulut Jaemin menganga, Otaknya tiba-tiba tidak berfungsi. Darah yang mengalir ke otaknya terasa seperti sudah berputar balik menuju perutnya, ledakan demi ledakan menghantam dinding perut Jaemin yang sudah terasa mual secara tiba-tiba, Jaemin merasa sangat gugup Dia bahkan tidak bisa berpikir baik entah itu di luar kepalanya atau pun di dalam kepalanya setelah mendengar pernyataan Renjun itu.
"Apa!?" hanya satu kata yang keluar dari mulut Jaemin Dengan ekspresi yang tidak percaya.Renjun sudah menduga ini akan terjadi maka dari itu dia sudah merencanakan sesuatu untuk pertanyaan ini. Sebuah pertunjukan nyata,
Renjun menunjukan sebuah cin cin pernikahan di jari manisnya kemudian menarik tangan Jaemin dan memperlihatkan satu set cin cin pasangan yang mereka pakai bersama. Sampai Jaemin tidak bisa berkata apa apa lagi karena dapat di lihat dari merk yang terdapat di cin-cin adalah Merk ternama yang tidak dapat di palsukan, membuat Jaemin tidak bisa menyangkal jika itu cin cin palsu atau semacamnya.Kini mulut Jaemin sudah seperti mesin rusak, terus melempari Renjun dengan banyak pertanyaan secara beruntun ."Kapan kita menikah? Dan kenapa kita menikah? Apa kita saling mencintai? karena itukah kita menikah?"
![](https://img.wattpad.com/cover/357031043-288-k84907.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
이루시은🌈. [Jaemren]
FanfictionWARNING❗❗TAHAPA REVISI* Jaemren versi Lain#Omegavers #BxB 🔞🔞❗❗ #Jaemren #Just For Fujoshi. #TahapRevisi