Bab 64. Saling kenal?

8 2 0
                                    

Cassandra....

Yah, wanita itu adalah Cassandra Wijaya. Putri sulung dari tuan Arseno Wijaya CEO dari perusahaan Angkasa group.

Orang yang mempermalukan First dan juga Tina di acara pertemuan para CEO - CEO, di hotel X beberapa bulan yang lalu.

First tersenyum pahit melihat wanita yang sudah menciptakan kesan buruk padanya sejak pertama kali bertemu itu.

"Sandra? Kau sudah disini?" Tiba-tiba, terdengar suara Kezhia bergema di ruangan itu.

First mengerti sekarang, kenapa sejak awal dia mengapa dia merasa bahwa Kezhia mirip seseorang yang pernah ada dalam ingatan nya.

Tapi kenapa dia tidak mengingat Cassandra? Karena First tidak pernah mau mengingat orang-orang yang sudah melakukan hal-hal buruk padanya di masa lalu.

Bahkan, walaupun sudah berhadapan langsung dengan Cassandra, namun First tetap saja First masih memerlukan waktu untuk mengenali wanita itu.

Cassandra kini mengalihkan pandangannya dari First, kepada ibunya

"Iya Mom!" Ujar Cassandra membalas ucapan ibunya

"Cepat sekali" balas Kezhia

"Iya Mom, soalnya tadi Sandra udah di jalan pas Mama Telvon" kata Cassandra

"Owh" ucap Kezhia singkat

"Eh, by the way Mom, kenapa minta Sandra kemari?" Tanya Cassandra.

"Oh Iyah, mama mau kenalin kamu sama teman mama" ujar Kezhia sembari melirik Ana.

Namun, karena Ana masih sibuk dengan kegiatannya melihat-lihat pakaian, maka dia kini beralih pada First.

"Oh Iyah, First... Kenalin ini anak Tante, Cassandra" ujar Kezhia, sembari memperkenalkan Cassandra pada First.

First kini sudah berdiri dari tempat duduknya, dan menatap Cassandra dengan tatapan yang entahlah.

Sementara itu, Cassandra hanyalah tersenyum canggung menatap First.

"Haii Kak!" sapa First dengan senyuman manisnya, yang terkesan menakutkan, sembari mengulurkan tangannya

Cassandra pun menggenggam tangan First yang tergantung di udara itu, dengan perasaan yang campur aduk.

Cassandra merasakan telapak tangannya terasa sedikit sakit, karena di genggaman erat oleh First, dengan penuh penekanan.

Kezhia menatap kedua orang yang berbeda usia itu dengan tatapan yang entahlah.

"Apakah kalian sudah saling kenal?" Tanya Kezhia. Masih menatap mereka.

"Tentu saja Tante" balas First, sebelum Cassandra bahkan bisa membuka suara.

"Seperti yang saya katakan tadi, bahwa wajah Tante sama seperti seseorang yang saya kenal, namun saya tidak ingat."
Lanjut nya, dan menjeda sebentar ucapan nya "Dan Sekarang saya ingat! Saya ingat, bahwa anda memiliki wajah yang mirip dengan kak Cassandra" lanjut nya, dengan senyuman hambar.

"Oh iya ... Banyak yang bilang, dia memang mirip seperti ku" balas Kezhia dengan senyuman manis di bibirnya.

"Tapi sepertinya, sikapnya tidak mirip sama Tante deh!" Balas First, dengan tatapan mematikan, namun tetap terlihat tenang

"First, jaga ucapan mu!" Seru Ana, sembari berjalan mendekati ketiga orang yang sedang mengobrol.

"Kenapa nada bicaramu tidak sopan seperti itu pada Tante Kezhia?!" Ujar Ana dengan nada tak senang dengan nada bicara anak nya, sembari bertanya.

PERJUANGAN CINTA TINA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang