Bab 27

649 47 2
                                    

"Sebaiknya aku turun di sini, Ben. Samuel tidak boleh tahu kalau aku bersamamu." Liliana membuka aplikasi taksi daring, lantas mengorder si hijau langganannya. "Doakan aku berhasil, ya. Sana duluan." Liliana tertawa lebar sebelum turun dari mobil.

Beberapa menit setelah mobil Benedict melaju menjauh dan menghilang di persimpangan jalan, taksi daring oderan Liliana berhenti di sampingnya.

"Selamat malam, Mbak," sapa supir ramah saat Liliana menghempas bokong. Parfum khas kendaraan menyapa indra penciuman. Sejuk pendingin menerpa kulit Liliana.

"Sebelum komplek saya, ada mini market Daniel's. Bapak bisa nungguin saya belanja sebentar kan?"

"Bisa kok, Mbak, asal jangan lama-lama," sahut laki-laki itu sambil tersenyum. "Soalnya masih ngejar target nih. Performa saya turun nanti."

"Nggak kok, Pak. Hanya mau beli minuman kesukaan suami saya." Liliana mengerti, sopir taksi daring selalu mengeluhkan masalah yang sama. Terlebih saat pandemi kemarin, para ojol kehilangan lebih dari separuh pendapatan harian mereka.

Toyota Avanza itu melaju, bersisian dengan pengguna jalan lain. Jakarta di hari Sabtu ini sedikit lengang, para pekerja memilih liburan dengan tinggal di rumah atau malah keluar kota. Semenjak pandemi, para pekerja mulai terbiasa dengan berada di rumah saja dibanding berkeliaran mendatangi kerumunan. Meski PPKM dilonggarkan, banyak trauma yang ditinggalkan, pengumuman munculnya varian jenis baru yang digadang-gadang lebih mengerikan membuat masyarakat lebih waspada.

Neon box Daniel's menyala menandakan mini market itu mulai beroperasi, biasanya sampai dini hari. Satu-satunya tempat yang masih memberikan diskon besar-besaran untuk minuman keras, termasuk wine lokal Indonesia. Samuel pencinta wine, katanya minuman itu melambangkan kemewahan, wine biasanya berusia puluhan atau bahkan ratusan tahun. Semakin tua usia sebuah wine, semakin mahal pula harganya.

Aroma wine sangat cocok menambah gairah seksual untuk pasangan yang berbulan madu, nutrisi di dalam wine dapat meningkatkan hormon testosteron dalam tubuh. Samuel jauh lebih manusiawi jika sedang mengonsumsi minuman itu. Red Wine dari Hattens Wine adalah salah satu favorit suaminya. Wine lokal yang dihasilkan dari anggur yang ditanam di perkebunan di Kabupaten Buleleng, yang terletak di sepanjang pantai utara Bali. Rasanya tidak kalah enak dari wine impor berharga fantastis.

"Gimana, Mbak? Kita langsung ke rumah?" tanya sopir taksi daring saat membantu Liliana memasukkan belanjaan ke dalam bagasi.

"Iya, Pak," jawab Liliana disertai senyuman.

Avanza abu-abu itu berhenti di depan sebuah rumah megah. Gerbang mewah terbuka menampilkan sosok pria berbadan tegap. laki-laki itu tampak garang saat mengetuk kaca mobil di kursi penumpang, tetapi sontak menunduk hormat saat tahu jika di dalam sana adalah istri bosnya.

"Selamat malam, Ibu Liliana."

"Malam, Batiar. Bapak ada di rumah kan?"

"Bapak ada, Bu," jawab laki-laki itu takut. Liliana menebak, jika Samuel sedang tidak baik-baik saja. Taksi daring Liliana langsung tancap gas setelah memastikan barang bawaan penumpangnya tidak ada yang ketinggalan. Batiar mengangkat kantung berlogo Daniel's, petugas keamanan itu mengekor di belakang Liliana. Keduanya masuk ke dalam rumah lewat pintu samping.

Siti menghambur memeluk Liliana saat mengetahui majikannya pulang. Liliana menaruh telunjuk di bibir, sambik berbisik dia meminta Batiar meletakkan botol-botol wine di dalam rak kabinet.

"Batiar, jangan bilang-bilang Bapak kalau saya sudah pulang. Saya mau kasih surprise."

Batiar tersenyum kikuk, laki-laki itu sudah tahu luar dalam kehidupan atasannya. Bahkan seperti apa surprise yang dimaksud Liliana.

SWINGER CLUBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang