51 - Married (End)

493 26 17
                                    

Mohon memberikan dukungannya.....







Sebulan setelah kasus penculikan, Theo dan Vero akhirnya menikah. Mereka terlihat sangat serasi dan bahagia, tentu saja ini semua berkat Nyonya Gunawan yang mengatur semuanya. Wanita tua itu mempersiapkan segalanya dengan maksimal bahkan beliau membayar wedding organizer dengan harga yang mahal. Maminya Theo terlihat sangat terharu karena anak semata wayangnya yang jomblo dalam waktu yang lama itu akhirnya menikah.

Awalnya Tuan Gunawan tak setuju dengan pernikahan ini namun setelah Nyonya Gunawan meyakinkan Tuan Gunawan kalau Theo lah yang memilih Vero akhirnya Tuan Gunawan luluh. Beruntungnya orang tua Theo bukan orang tua yang kolot dan strict. Mereka bisa berlapang dada menerima Vero lagipula Vero tak seburuk itu kok. Dia merupakan model terkenal dan sukses menjadi ratu iklan se-nusantara, yah meskipun kekayaan keluarga Theo memang berada di level yang berbeda.

Dengan balutan gaun putih off shoulder, Vero berjalan menuju altar bersama Tuan Gunawan, sedangkan Theo sudah menunggu di altar dengan jas hitamnya. Hingga akhirnya mereka berdua mengucap sumpah dan janji suci di hadapan pastor sebagai suami istri. Akhirnya mereka resmi menjadi sepasang suami istri dan berciuman mesra hingga para audiens terlihat iri. Terlihat disana Nyonya Gunawan yang menangis, Lingga dan Keysha yang terharu serta Azka yang terlihat masih setengah hati menerima kenyataan ini. Meski begitu dia harus menghargai keputusan Vero yang memilih Theo dibandingkan dirinya.

Sedangkan Arvano akhirnya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dan vonisnya jatuh di hari yang sama dengan pernikahan Vero. Mereka merasa lega karena Arvano tidak akan bisa lagi menganggu kehidupan Vero. Dia pantas menerima hukuman tersebut karena terus-terusan bersikap jahat dan tak mau bertobat. Kabar ini merupakan angin segar yang sangat ingin Theo dengar, beruntungnya dia sangat mengerti urusan hukum dan bukti-bukti yang Theo sodorkan sangat lengkap. Alhasil vonis Arvano pun jadi makin berat karena bukti-bukti pendukung yang sangat relevan.

Setelah resmi menjadi suami istri, Theo dan Vero pun menyelenggarakan resepsi di gedung mewah. Mereka terlihat sangat tampan dan cantik luar biasa bahkan banyak yang menyebut mereka merupakan pasangan visual. Kebahagiaan mereka sangat terpancar dan tamu undangan mendoakan supaya mereka tetap harmonis serta langgeng sampai akhir hayat.

Theo melihat senyum Vero yang begitu sumringah dan merasa lega. Tadinya Theo pikir Vero tak mau menikah karena latar belakang keluarga dirinya yang tak harmonis. Namun melihat kebahagiaan dia di hari penting ini tanpa sadar Theo menggenggam tangan Vero lembut. Tentu saja pernikahan ini terjadi berkat Nyonya Gunawan yang begitu ingin menyaksikan sang putra menikah.

"I love you....." ucap Theo berbisik.

"I love you too...." balas Vero tersenyum manis.

Tak terasa pesta pernikahan pun selesai pukul 10 malam dan membuat Vero sangat kelelahan. Rasanya semua persendiannya patah belum lagi kakinya terasa kram karena harus menggunakan high heels dalam waktu yang lama. Hingga sesampainya di hotel Vero langsung merebahkan tubuhnya karena benar-benar lelah.

"Sweety mandi dulu dan ganti baju sebelum tidur..." ucap Theo menegurnya.

"Iya sebentar... ah lelahnya....."

Dengan terpaksa Vero segera masuk ke kamar mandi dan membersihkan tubuh. Dia begitu mengantuk bahkan setelah mandi, Vero hanya memakai bathrobe dan langsung tertidur pulas di kasur. Vero merasa puas dengan acara pernikahan yang meriah namun tamu undangan yang hadir terlalu banyak dan membuatnya lelah. Theo yang melihat itu segera menyelimuti wanitanya yang kini sudah sah menjadi istrinya. Theo juga tak lupa mengecup kening Vero dengan lembut sebelum akhirnya dia memutuskan untuk mandi.





Mr Lawyer Wants MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang