Part 19

250 9 0
                                    

Sesampainya di ruangan, Adimas melamun memikirkan wanitanya, dia semakin merasa bersalah pada gadis itu, karna ternyata dampak dari perbuatannya itu membuat wanita trauma dan hancur sudah pasti.

Saat sedang asik melamun, dia di kagetkan dengan Mala yang tiba-tiba masuk, "woy ngelamun mulu lo CEO" ucap Mala.

"Ck, ketok dulu kek, permisi kek, kaya ga makan bangku sekolah aja lo" kesal Adimas.

"Gue udah ketok ada kali 5x, mikirin apa sih lo?" Tanya Mala.

Adimas kembali diam, pikirannya tentang Camyla kembali berputar, tentang gadis itu yang bergetar saat bertemu Hera, tentang gadis itu yang menangis ketakutan saat curhat dengan tata dan ila.

"Mal gue mau tanya" ucap adimas yang dibalas anggukan oleh Mala.

"Kok gue ga tau ya kalo lo berteman sama camyla, sedangkan lo sama retta gue tau"

"Dia ga pernah mau kalo gue ajak ke jakarta, awalnya gue gatau kenapa, ternyata gara gara lo"

"Terus gue juga gapernah liat kalian foto bareng"

"Pernah kok, gue permah post di story, lo aja yang ga liat" jawab Mala.

Dimas mengangguk seolah paham dengan apa yang Mala bicarakan.

"Selama di bandung, dia gimana?" Tanya adimas lagi.

"Ya dia aktif organisasi, berbaur sama temen temen, dia kan anaknya ramah banget, jadi orang orang juga suka sama dia" balas Mala

Sebenarnya Mala tau sepupunya itu sedang memikirkan sesuatu, tapi dia mau Adimas sendiri yang bertanya pada dirinya.

"Dia pernah punya pacar?" Mala menggeleng sebagai jawaban dari pertanyaan Adimas itu.

"Dia emang ramah sama semua orang, tapi saat ada cowok yang mulai deketin dia lebih dari temen, dia pasti jaga jarak sama orang itu"

"Padahal yang suka sama dia banyak, mana kece kece lagi" balas mala yang berhasil membuat sepupunya itu berdecak kesal.

"Tiap gue sama retta tanya kenapa ga nyoba buka hati, dia selalu bilang kalo dia belum siap buka hati buat orang lain"

"Dia juga ngerasa belum selesai sama masa lalunya dan ga mau sakit hati lagi" lanjut gadis itu.

Mendengar jawaban Mala itu, Adimas semakin dibuat menyesal, rasa bersalah dan penyesalan yang dia rasakan semakin besar.

"Gue brengsek banget ya mal, sampe buat dia kaya gitu" ucap Adimas.

"Sejujurnya iya"

"Dan gue sebenernya kesel banget sama lo, gara gara lo sahabat terbaik gue hidupnya ancur, dan dia jomblo selama 7 tahun"

"Padahal cowo cowo yang deketin dia baik baik semua"

"Tapi mau gimana lagi, nasi udah jadi bubur, sekarang kalo lo beneran masih cinta sama dia ya buktiin, lo minta maaf dan lo tunjukin kalo lo beneran serius dan udah berubah" ucap Mala

"Hmm mal, Keivaron siapa?" Tanya adimas ragu.

Mala tertawa mendengar sepupunya itu bertanya soal Keivaron, karna dia baru tau kalo sepupunya ternyata seorang yang pencemburu parah.

"Hahahaha kepo lo" balas Mala.

"Ck, serius anjing mal"

"Oke oke, Keivaron itu salah satu orang yang suka sama Camyla, pasti lo bingung kan, kenapa Keivaron ga di cut off ?" Ucap Mala yang dibalas oleh anggukan Adimas.

"Keivaron juga sempat nyatain perasaan nya, dan ya Camyla tolak, tapi karna cintanya Keivaron lebih besar dari ego dia, jadi dia minta Camyla buat tetep jadi temennya"

9 BULAN UNTUK SELAMANYA ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang