Part 22

210 9 1
                                    

Pagi ini berbeda seperti biasanya, yang biasanya gadis itu akan berangkat ke kantor sendiri, tapi kali ini dia pergi bersama keempat sahabatnya.

"Ck, gantian kek yang nyetir jangan gue" protes Mala karna teman temannya sudah duduk di bangku penumpang.

"Mau gua yang nyetir?" Ucap tata.

"Gak gak, gue belum kawin, belum siap mati juga" jawab Mala.

"Apaan lo liatin gue? Ga gue males mau tidur" ucap retta.

Camyla yang jengah melihat pertengkaran itu pun akhirnya mengalah, "ck, sini dah gue aja" ucapnya

Akhirnya mereka bertiga pun sampai di kantor setelah perjalanan 30 menit lebih.

"Bye bye fans, jangan kangen Ila ya" ucap ila pada mala dan retta saat mereka berpisah di lift.

"Najis lu jamet" jawab Mala.

Mereka pun sampai di ruangan masing-masing, dan mengerjakan pekerjaan mereka masing-masing dengan sangat fokus.

"Eh la, tumben bayi lo ga ngerecokin" ucap tata.

"Ck, dia kesini lo ngomel, giliran ga ada lo nyariin" jawab Camyla.

Sebenarnya dari tadi juga Camyla bingung, kenapa Adimas tidak datang mengajak nya sarapan bersama.

Sampai jam istirahat tiba pun Camyla belum melihat sosok Adimas, "kantin yuk laper" ajak Ila.

"Yuk ah, sama gue juga" jawab retta.

"La, lu kantin ga?"

"Lala, hey" ucap tata sambil menggebrak meja

"Apaan si lo ngagetin aja" kesal Camyla.

"Lo dari tadi gue tanya ga ngejawab, lagi mikirin apa sih lo?" Tanya Tata.

"Paling juga dia kangen sama bayi nya" ucap Ila.

"Bacot lo berdua" jawab camyla sambil melangkahkan kakinya.

Saat ini mereka sudah ada di kantin kantor bersama retta dan mala yang sudah bergabung, karna mereka sudah janjian untuk makan bersama.

"Tumben diem banget nih bocah" ucap Mala saat melihat Camyla kurang bersemangat.

"Kangen kak sama bayi nya" jawab Ila.

"Ck, sotau lo jamet, orang gue sariawan" balas camyla.

Mereka berempat pun tertawa mendengar jawaban camyla, karna mereka tau gadis itu sedang berbohong.

"Lo tuh ga pinter bohong myl, hahaha" ucap retta sambil tertawa.

"Yaudah sih kalo ga percaya" balas gadis itu.

Saat mereka sedang asik makan tiba-tiba handphone Camyla berdering, dan ternyata adit lah yang menelpon.

"Heh, ngapain cowok gue nelpon lo?" Tanya retta tidak santai.

"Mana gua tau" jawab Camyla.

"Angkat ege malah ngobrol" balas Ila.

Adit SMA📞

Hallo la, lo dimana?

Di kantin, kenapa? Mau nanyain Retta?

Bukan bukan, lo bisa ke apart gue gak?

Hah, ngapain lo nyuruh gue ke apart lo?

Istighfar deh dit.

Anjing ga gitu goblok

Bayik lo nih demam, manggilin lo mulu, gue bingung

9 BULAN UNTUK SELAMANYA ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang