Pagi ini, di sebuah rumah mewah bernuansa putih sebuah keluarga sedang sarapan bersama dengan penuh keceriaan.
"Adek seneng ga di sekolah baru?" Tanya seseorang.
"Seneng opa, adek seneng punya banyak temen baru yang baik ga kaya di Lembang" jawab Adzkia.
"Kalo Abang?" Tanya kemal.
"Abang juga seneng, disini abang bisa puas beli komik dan main sama opa juga" jawab azka.
"Pokoknya bulan depan ga ada lagi ya beli beli komik atau lotso, jatah nya udah abis dipake bulan ini" tegas camyla.
"Opaaaaaa" rengek bocah kembar itu.
"Sayang, kasian dong cucu cucu papa, kamu apa apa dikasih jatah terus" bela kemal
"Papa diem atau zira laporin oma karna papa ngeroko semalem" tegas camyla.
Camyla bersama anak anaknya berada di jakarta saat ini, tepatnya di rumah kemal.
Setelah mendapatkan telfon dari karyawan kemal saat dia sedang makan dengan anak anaknya waktu itu, Camyla segera pergi dan berpamitan pada tata dan sastra yang berbeda di ruangan.
Kemal memang sudah tau keberadaan Camyla dan cucu-cucunya sejak lama, dia pun sudah menerima kehadiran cucu-cucunya itu, bahkan setiap minggunya kemal selalu datang berkunjung ke tempat camyla.
Flashback on
Setelah mendapatkan telfon dari karyawan kemal dan mengabarkan kalau kemal masuk rumah sakit, Camyla bergegas pergi ke ruang rawat tata dan berpamitan pada tata dan juga sastra yang kebetulan sudah ada disana.
"Ta, gue sama anak anak balik dulu ke Jakarta, papa masuk rumah sakit, barusan gue dikabarin sama karyawan nya kalo papa mendadak pingsan di kantor" pamit Camyla.
"Hah, kok bisa? Om kemal sakit apa?" Tanya tata.
"Gue gatau, gue pergi dulu ya"
Setelah itu Camyla dan anak anaknya pergi menggunakan travel ke Jakarta, sesampainya di rumah sakit, Camyla segera mencari ruang rawat papa nya.
"Ibu, opa kenapa di bawa ke rumah sakit kaya mita?" Tanya Adzkia.
"Ibu belum tau sayang, adek sama abang berdoa terus supaya opa baik baik aja ya nak" jawab Camyla.
"Ibu jangan khawatir ya, ada abang sama adek disini yang bakal nemenin ibu terus" balas azka.
Hati camyla menghangat mendengar ucapan azka barusan, pasal sejak tadi dia sangat khawatir pada kondisi kemal, apalagi oma sinta sedang berada di luar negeri saat ini.
Setelah berlari tadi, akhirnya mereka bertiga pun sampai di kamar rawat kemal, dan terlihat kemal sedang duduk sambil bermain laptop.
"Assalamualaikum" ucap mereka bertiga.
"Ya Allah anak dan cucu cucu kesayangankuu" jawab kemal.
"Opa jawab dulu salam kita opa" tegur Adzkia.
"Aduh opa lupa, waalaikumsalam salam sayang sayangnya opa" jawab kemal.
"Papa kenapa bisa ada disini sih?" Tanya Camyla
"Ya ampun zira, kamu dateng dateng langsung marah aja, papa aman kok sayang, cuma pusing sedikit" jawab kemal pada putri kesayangan nya itu.
"Kalo aman ga mungkin ada disini, papa gatau apa ya aku panik banget waktu dapet kabar papa tiba-tiba pingsan" balas camyla sedikit meninggikan suaranya.
"Ibu no no marah marah sama opa, opa lagi sakit ibu" ucap Adzkia.
Kemal merasa menang karna di bela oleh cucu perempuannya, dan Camyla tentu saja kesal atas pembelaan anaknya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
9 BULAN UNTUK SELAMANYA ?
RomanceSebuah cerita tentang bagaimana semesta mempermainkan hidup seorang gadis yang penuh luka dan trauma, dan tentang usahanya dengan mati matian menghindari segala kesakitan itu, namun dengan begitu mudah semesta mempertemukan dia dengan sumber lukanya...