Part 27

106 6 0
                                    

Saat ini camyla sedang dalam perjalanan menuju kantor nya mengganggu bis, dia minta pada adimas untuk tidak menjemputnya karna gadis itu ingin sendiri dulu.

Sepanjang perjalanan, Camyla hanya melamun sambil melihat jalanan ibukota yang terhalang kaca bis itu, dia memikirkan hidupnya yang sungguh banyak kejutan.

"Baru 5 bulan gue balik kesini, kenapa banyak banget kejutan ya di hidup gue, dari gue yang tiba-tiba kerja di kantor adimas, ketemu Hera lagi, balikan sama adimas, eh sekarang papa yang tiba-tiba muncul jadi papi nya hera" batin gadis itu.

"Apa gue balik bandung aja kali ya?" Gumam camyla.

Karna terlalu asik melamun memikirkan hidupnya, tanpa sadar gadis itu sudah tiba di halte bis dekat kantor tempat dia bekerja.

Saat berjalan menuju kantor pun dia masih memikirkan banyak hal yang menggangu pikirannya.

"Zira tunggu nak"

Camyla memejamkan matanya saat mendengar suara itu, dia tau betul itu adalah suara kemal papa nya.

Gadis itu menghentikan langkahnya dan memutar badannya ke arah kemal.

"Ada apa?" Tanya camyla.

"Zira sayang, ikut papa yuk nak" ucap kemal.

"Maaf saya gabisa, saya sibuk, permisi" jawab gadis itu sambil melangkah kan kakinya.

"Zira, oma masuk rumah sakit sayang" balas kemal.

Degg

Gadis itu langsung menghentikan langkahnya, dia terdiam beberapa saat.

"Rumah sakit mana?" Tanya camyla.

"Ayo ikut papa nak"

"Saya bisa pergi sendiri"

"Kita ga punya banyak waktu sayang, oma gamau minum obat kalo ga ada kamu" ucap kemal.

Mendengar oma nya yang sakit, akhirnya mau tidak mau Camyla menyetujui untuk ke rs bersama kemal.

Kemal sungguh senang bisa berdua dengan putri kesayangannya yang selama ini dia cari cari.

"Zira, apa kabar sayang" tanya kemal.

Camyla hanya diam sambil menatap kaca mobil, namun kemal tidak menyerah untuk meluluhkan hati anaknya itu.

"Maafin papa ya sayang, gara gara kecerobohan papa, zira harus tumbuh dewasa tanpa sosok papa" ucap kemal.

"Saya punya ayah yang sayang sama saya walaupun saya bukan anak kandungnya" jawab Camyla yang lagi lagi membuat hati kemal tercubit

"Kayanya papa harus berterima kasih ya sama ayah kamu nak, karna udah sayang banget sama anak papa yang cantik ini, siapa nama ayah kamu?" Tanya kemal dengan memaksakan senyumnya.

"Bagas" jawab Camyla ketus.

Saat kemal ingin bertanya lagi, belum sempat lelaki itu berbicara, handphone Camyla berdering.

Adimas📞

Sayang kamu dimana?

Aku di jalan mau ke RS

Hah, kamu sakit? Sama siapa? Aku susulin ya, kamu sharelock

Hey bukan aku yang sakit, tapi oma

Kamu ga bohong kan sayang?

9 BULAN UNTUK SELAMANYA ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang