Sesuai janjinya tadi, adimas pun menjemput gadis itu tepat jam 7 malam, dia sudah tidak sabar ingin mengumumkan pada semua orang kalau Camyla adalah kekasihnya.
"Sorry ya lama" ucap Camyla yang baru saja memasuki mobil adimas.
"Gapapa sayang, kamu cantik banget deh malem ini sayang" jawab adimas.
"Oh jadi biasanya aku jelek?" Balas gadis itu.
"Eh eh ga gitu, kamu selalu cantik kok, tapi malem ini kecantikan kamu meningkat gitu loh maksud aku" panik Adimas.
Camyla terkekeh melihat Adimas yang panik itu, "panik banget sih" ucap camyla sambil tertawa.
"Jail dasar" balas adimas sambil mencolek hidung wanitanya.
"Kita berangkat sekarang ya" lanjut lelaki itu.
"Okeyyyy" jawab Camyla.
Mereka pun berangkat ke tempat acara, sepanjang perjalanan mereka mengobrol banyak hal, adimas merasakan wanitanya itu sudah kembali seperti dulu lagi.
"Kamu kenapa sih senyum senyum terus? Aku jadi ngeri deh" ucap Camyla.
"Aku masih ga nyangka aja bisa ada di posisi ini sekarang" jawab adimas
"Makasih ya udah mau kasih aku kesempatan lagi" lanjutnya sambil mengelus rambut gadis itu.
"Jangan kecewain aku lagi ya dim, sekarang kamu tau kan kenapa aku sebenci itu sama perselingkuhan?" Balas Camyla.
"Iya sayang, aku janji ga akan ngecewain kamu lagi"
"Hmm sayang, aku ga nyangka deh, ternyata kamu anaknya om kemal" ucap Adimas.
Camyla berdecak kesal saat adimas mengatakan itu, dia tidak suka di sebut anak dari kemal, memang awalnya gadis itu sangat rindu ayah kandungnya, tapi saat tau kemal sekarang papi nya Hera, rindu Camyla berubah jadi benci.
"Ck, aku bukan anaknya, anak dia cuma hera, ayahku cuma ayah bagas dimas" tegas Camyla.
"Sayang, tapi dia ayah kandung kamu loh" balas adimas.
"Aku ga peduli, dia aja ga peduli sama aku, kenapa aku harus peduli sama dia, itu kan yang selalu kamu bilang tentang keluarga kamu?" Adimas tidak bisa menjawab ucapan gadis, itu dia hanya tersenyum lalu mengecup pucuk kepala wanitanya.
Setelah obrolan mereka tadi, tidak terasa mereka sudah sampai di tempat acara, Camyla sedikit minder sebenarnya datang ke acara tersebut, karna setelah melihat dekorasi yang sangat mewah ini, sudah dipastikan akan banyak sekali orang kaya yang datang.
Camyla memang anak kandung dari kemal yang juga seorang yang terpandang, tapi dia hidup dengan ibu dan ayah tirinya yang jauh dari kesan mewah.
"Dimas, aku malu" lirih gadis itu.
"Malu kenapa sih sayang, kamu cantik kok, cantik banget malah" ucap adimas sambil menggandeng tangan Camyla dan masuk ke tempat acara itu.
Pernikahan temannya adimas ini memakai konsep outdoor, meskipun begitu dekorasinya tetap sangat mewah.
Setelah sampai di taman, mereka berdua segera menghampiri sepasang pengantin yang terlihat sangat cantik dan tampan.
"Woy bro, selamat ya" ucap Adimas.
"Wedeehhh dimas, gue pikir lo ga bakal dateng, hahaha" ledek pengantin lelaki.
"Datang lah, sekarang kan ada gandengan"
"Loh, camyla kan ini?" Kaget pengantin lelaki.
Camyla mengerutkan keningnya, kenapa pengantin lelaki itu mengenal dirinya?
KAMU SEDANG MEMBACA
9 BULAN UNTUK SELAMANYA ?
RomanceSebuah cerita tentang bagaimana semesta mempermainkan hidup seorang gadis yang penuh luka dan trauma, dan tentang usahanya dengan mati matian menghindari segala kesakitan itu, namun dengan begitu mudah semesta mempertemukan dia dengan sumber lukanya...