"Kak, berhenti atau aku lempar remot ini. Kalau mau pergi ya pergi aja, jangan mondar-mandir kayak setrikaan gitu, aku pusing.." Yeri yang mulai kesal menatap kakak nya yang dari tadi membuat konsentrasinya menonton jadi terganggu
Ya walaupun nonton spongebob tetap ajakan jadinya gak seru
"Dek, kira-kira Rena dibeliin apa ya supaya gak ngambek lagi?" Wendy berucap kemudian duduk disamping yeri
"Astaga kak, perkara itu doang kamu udah buat mood aku nonton hancur, tau gak?" yeri memutar bola matanya malas
"Maaf ya adek ku sayang, nanti pulangnya kakak beliin deh pizza 2 kotak, deal?"
"Oke, deal..." dengan semangat Yeri memberikan kelingkingnya dan disambut oleh Wendy
kenapa sih aku selalu luluh dengan makanan ckk
"Jadi, solusinya ini apa dek? bantuinlah kakak mu ini" Wendy memberikan senyuman yang jujur membuat yeri ingin muntah
"Beliin aja nasi goreng kesukaannya, terus beliin coklat atau durian juga bisa kak. Dijamin deh kak Rena pasti luluh, meleyot" dengan dua jempol yeri memberikan semangat buat kakak nya ples senyuman maut kebanggaannya
Terkadang saran dari adeknya yang seperti monster ini gak perlu dituruti sih, durian dari mana coba? kan lagi gak musim, musim kawin yang iya, ehh lohh kocak
"Oke, kakak pergi dulu dek..."
Syaland emang abis gitu langsung pergi aja, untung sayang kan..
Malam ini Joyi memang berencana menginap di rumah Rena, karena besok rencananya mau jogging. Padahal selalu gagal alias mereka lebih memilih tidurlah wkwk
"Ren, kayaknya sekarang kamu jarang jalan sama wendy, kalian ada masalah?" Joyi membuka suara sambil skrul² sosmed yang followers nya udah ada 300k itu sombong amad anak Mama Lolita ini hadehh
Rena yang posisinya lagi rebahan ngambil posisi jadi duduk
"Iya lagi males aja akunya, bahkan chat dari dia aja jarang aku balas.." sambil merapikan rambutnya yang lurus kek iklan sampoo
Sayangnya wendy gak bisa liat, kasian
"Awas nyesel loh, orang kayak wendy itu gak bakal datang dua kali Ren" Ucap Joyi sambil makan keripik singkong favoritnya
"Ahh gak tau lah, kayaknya aku bosan aja gitu sama dia.." Rena mulai membuka hapenya yang dari tadi notifikasi dari aplikasi ijo gak berhenti masuk
"Bukannya apa ya Ren, kurang sayang apa lagi coba, tampan, royal, pinter, tulus. Sayangnya kamu duluan aja yang dapat.."
"Haa apa maksut? mau jadi pagar makan tanaman kamunya? terus si Ginan mau kamu selingkuhi gitu?" pertanyaan demi pertanyaan dilontarkan dengan sedikit rasa tak rela didalamnya
"Ya kalau bisa hahaha, ehh bercanda doang Ren, seriuss deh. Aku tuh juga udah sayang banget sama Ginan tau..." joyi sedikit panik melihat raut wajah rena yang mulai kayak jeruk purut, yaa sedikit sih, tapikan tetap aja hawanya jadi dingin gitu
Lagi asik-asiknya ngobrol, nada dering dari hape Rena Aurora berbunyi, yapp panggilan masuk dari pria tampannya Wendy Prasetya
"Iyaa, ngapain?"
"............"
"Yodah tunggu sebentar.." Rena bergegas turun dari kasurnya
Suasananya bisa dibilang dingin, iya dingin karena percikan energi dari cewek yang mendadak moodnya makin buruk, bukan malah bagus. Kasian sih kalo kata saya wendy nya salah waktu sekalee wkwk
"Hai Ren, ini buat kamu. Pasti kamu belum makan kan?" Wendy memberikan nasi goreng sama coklat kesukaannya
"Apasih wen, kan udah aku bilang buat sementara gak usah dulu ketemu sama aku.." raut masam ciri khas cewe² yang mau red day kalau kata Ginan sih gitu, soalnya Joyi pun demikian hihihi
Tenang aja gess itu nasgor sama coklat tetap diambil kok sama Rena, yakali rejeki ditolak, kata mama pamali
"Aku kangen sama kamu Rena, kamu kira aku bisa tenang, bahkan chat aku aja gak ada yang kamu balas. Kalau aku salah, harusnya kamu kasih tau aku, bukan kayak gini caranya Ren". Wendy menarik tangan Rena, namun sayang dihempas
harusnya emang durian sih, pasti manjur buat si mbak Rena ini luluh lantah lah dia, mana bisa dia nolak kalau durian itu hemm enaknya nagih 🤧
"Udah malam juga, mending kamu pulang aja. Besok kita lanjutkan lagi obrolan ini.."
Rena yang mau pergi...
"Wen, plislah ngertiin aku. Lepasin gak, jangan buat aku makin kesel sama kamu.." Rena berdiri membelakangi wendy sambil nahan esmosi
"Re-ren, ehmm... cardi kamu nyangkut dikursi.." dasar wendy gak peka malah cari perkara part2
Rena? sudah jelas wajahnya memerah dong, entah karena malu atau kesal, pokoknya pingin aja dia ngilang untuk sesaat ini
"Ren, dengerin aku dulu. Kamu selalu kayak gitu, suka banget ngilang yang ada masalah kita gak bakal kelar.." Wendy maju selangkah lebih dekat, tangannya meraih jemari Rena yang mungil pas lah kalau digenggam
Kalau ini benaran wendy yang nahan gess bukan drama kursi lagi, seriuss no tipu-tipu
Refleks Rena menatap wajah tampan sang pujaan hati dengan perasaan gusar, rindu iya, kesal iya, pingin dipeluk juga iya, tsundere kalo kata yeri
"Coba tatap mata aku, kamu masih sayang kan sama aku? coba jujur Ren.." suara deep wendy buat dugun-dugun cewek yang punya dimple kecil dipipinya
"A-aku, gak tau, aku bosan Wen..."
Deg
Bukannya marah, wendy malah tersenyum. Ini kalo Sana Anastasya yang liat bakal meleyot dia tuh, sayangnya wendy milih Rena Aurora cewe yang moodnya suka random, namanya cinta yekan huuuuu bucin
"Mari kita cari cara supaya hubungan ini gak membosankan, kamu maunya aku gimana Ren? coba bilang, aku bakal turuti maunya kamu.." mereka saling menatap terlihat ada kerinduan disana
Lihatlah pria ini selalu ngalah demi sang pujaan hati, dimana coba nyari pria matang buatan papa mamanya ini, huu dasar Rena cepat sadar gih.
"A-aku, A-aku gak tau..." Air mata itu mendadak menetes perlahan
Wendy memeluk Rena, mengelus surai hitam nan panjang kesukaannya itu. Dia usap air matanya perlahan
"Coba liat mata aku Ren, aku sayang sama kamu dari pertemuan pertama kita bahkan sampai detik ini, gak ada yang berubah caraku memandang kamu" rena bisa melihat jelas ketulusan dari setiap kata-kata manis yang terlontar oleh wendy
Hubungan yang bisa dibilang cukup matang, 3 tahun mereka menjalani hiruk pikuk romantisme kehidupan. Ciyahhh sok iyess banget pasangan ini. Jadi kurang lebihnya mereka udah saling mengerti. Cuma memang dalam hubungan kan harus dua arah dan itulah yang selalu wendy terapkan dihubungan mereka. Karena dia udah sesayang itu sama cewe yang berhasil membuat jantungnya itu berdebar. Bahkan mengingat senyuman aja dia bisa salting brutal sambil guling-guling di pecahan kaca. YA ENGGAKKK LAHHH, WENDY NORMAL KOK BUKAN KUDA LUMPING YGY
Pernah waktu itu sangking senangnya pas anniversary yang ke dua, dia rela panas-panasan bagi cilok buat orang random, kalau diitung adalah sekitar 50 orang. Aneh kan? ya begitulah kesayangan Rena Aurora ini boss😎
Seperti gerakan slow motion, wendy memajukan kepalanya dan bibir mereka........
JAJAAA~~~JAAJARAJI JARI PAWAN~~~
Brengshake emang tetangga Rena Aurora itu, mutar lagu coveran bunda depe yang akhir-akhir ini jadi trend disosial media pake volume full pula
Masalahnya timingnya gak pas banget gitu lochhhh, paham kan kalian??
Wendy sama Rena jadinya tatap-tatapan sambil ketawa. Padahal sedikit lagi itu, tanggal apes emang gak ada di kalender sih wkwk
Joyi yang ngintip dari jendela ngakak brutal dia niat mau ngirim potongan video wendy rena ke pacarnya si Ginan
Dan kalian tau apa? sangking ngakaknya tanpa sadar joyi nekan tombol back diaplikasi ijonya, yang artinya itu video gak terkirim dong, senjata makan tuan haha
sekian terima gaji wenrene lovers~
cuma cerita gaje doang
jangan dibuat serius yakk🤣🤣
KAMU SEDANG MEMBACA
Secuil Tentang Rasa (PART 1)
Historia Cortaberdua lebih baik, awas loh ada syaiton~ next ke lapak "DUA HATI SATU RASA" ygy