sebenarnya lagi males, cuma yodah lah demi pengabdi wenrene, kita luncurkan aja kisah yg uwuu ini😍😚
happy reading~
Renata Abigail sudah menjalin kasih dengan Wanda Prasetya sekitar 5 tahun. Hari ini mereka akan mengucapkan janji suci di depan Tuhan. Dibalik kebahagian mereka, ada sosok yang hatinya tergores melihat itu semua. Namun ia tetap tersenyum, karena saudara kembarnya berhasil menikahi pujaan hatinya.
“Wan, selamat ya. Semoga kalian selalu dalam kebahagiaan..”
“Makasih saudara kembarku.." Wanda memeluk Wendy, dari ekor matanya ia menatap sekilas kakak iparnya itu yang tersenyum bahagia
“Ren, tolong banyak bersabar ya. Kalau Wanda macam-macam kasih tau aku aja. Aku pasti akan menghajarnya..”
“Haha, Wanda gak akan berani Wen. Dia sangat mencintaiku..” Rena mengelus pipi Wanda dengan mengulas senyuman. “Tuh denger Wen, mana mungkin aku macam-macam..” Wendy hanya tersenyum melihat kedua insan yang sudah resmi menjadi pasangan suami istri itu.
“Iya iya aku tau. Hemm, ada yang mau aku katakan Wan..”
“Apa gak bisa besok aja Wen?”
“Enggak, ini penting..”
“Jangan aneh-aneh, aku akan memukulmu..” ucap Wanda menatap curiga kembarannya
“Malam nanti aku harus pergi ke Kanada. Maaf kalau mendadak aku memberitahumu..”
“Kamu gila ya! Bahkan pesta kembaran mu ini belum kelar kamu mau pergi. Are you crazy?”
“Iya aku tau. Hanya saja semua udah siap. Aku gak bisa membatalkannya begitu saja..” Wanda terlihat kesal dan kecewa. Irene yang disampingnya memberikan kekuatan untuk Wanda
“Wan, udah gak apa-apa. Ini pilihan Wendy..” Rena elus dengan lembut lengan suaminya itu
“Ini juga salah satunya Ren, aku harus melupakan kamu dari hidupku..” Batin Wendy
.
.
.
.
Masih dengan nafas tersengal-sengal, karena habis main basket. Wendy menghampiri Renata yang lagi duduk sambil membaca buku. “Ren, aku suka sama kamu..”
“Haa?” Rena terkejut
“Aku suka sama kamu..”
“Hahaha, Wen gak usah bercanda..” Rena tutup buku yang ia baca
“Aku serius Renata!” keringat bercucuran dari kening Wendy
"Kamu kesambet apa hem?" tanya Rena masih tidak percaya
"Aku serius Rena. Aku suka sama kamu. Udah lama aku pendam perasaan ini. Dan hari ini aku baru berani ngungkapinnya.."
Bisa Rena lihat kejujuran dari mata sendu Wendy.
“Maaf Wen. Aku udah memilih Wanda..” ada perasaan tidak enak dalam hati Rena untuk mengatakannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Secuil Tentang Rasa (PART 1)
Short Storyberdua lebih baik, awas loh ada syaiton~ next ke lapak "DUA HATI SATU RASA" ygy