happy reading~
Wendy dan Irene adalah pasangan suami istri. Pernikahan mereka mah bisa dibilang masih anget-angetnya, iya masih enam bulan. Jadi hari ini, Irene ngajak nonton suaminya. Wendy sebenarnya males, apalagi film bergenre “perselingkuhan” karena dia tau imbasnya nanti Irene bakal tantrum. Tapi tapi kalau enggak dituruti malah ngambek istri tercintanya ini. Begitu syulit jadi Wendy hikss.
Irene udah tampil cantik, sederhana banget yang dia pakai. Tapi kesan mewah itu kayaknya udah mendarah daging di tubuh Irene xixixi. Wendy masih belum pulang kerja, jadi Irene emang ngide malam ini mau nginap di rumah mamanya, kangen katanya. Wendy mah gak masalah, asal itu buat Irene bahagia.
Sekitar 30 menit, akhirnya Wendy tiba juga. Kan gak mungkin dong pergi nonton belum mandi. Wendy paling gak bisa bestie. Walaupun cuma dua gayung pokoknya harus mandi! Wangi adalah kunci hidup Wendy.
“Honey, maaf ya Mas telat. Soalnya macet banget tadi..” Wendy berikan kecupan singkat dipipi kiri Irene
“Iya Mas, yaudah sana mandi gih. Bajunya udah aku letak di kasur ya..”
“Memang kamu istri terbaik. Bentar ya honey..”
“Ya udah cepat ihh, bau loh kamunya..”
“Hehe iya sayang….” Wendy langsung lari, gak mau dia tuh buat istrinya yang udah cantik jadi tantrum gegara nunggu lama.
.
.
.
.
“Hon, beneran nih kita nonton ini?” tanya Wendy sekali lagi
“Ya beneran dong. Orang-orang bilang ini seru abis loh Mas. Pokoknya kita harus nonton!”
“Oke deh..”
“Kamu mau popcorn gak?”
“Gak mau ah, nanti aku gak konsen nontonnya..”
Perasaan Wendy makin gak karuan, karena biasanya Irene itu kalau nonton harus ngemil. Wendy takut kalau Irene terlalu menjiwai, pasti ending nya gak benget bestie. Wendy udah hapal banget sama kelakuan istrinya ini. Semoga aja sih kali ini enggak ya.
10 menit lagi filmnya bakal tayang. Sebelum masuk ke dalam studio, Irene selca sama Wendy. Terus up di igs nya. Dalam waktu semenit udah banyak aja komentar dari sahabat-sahabatnya yang minim attitude alias bobrok semua komentarnya.
“Awas loh Rin, tiati. Pelakor dimana-mana..”
“Brader, siap-siap aja kamu jadi samsak..”
“Kak Rin, tolong di kontrol ya esmosinya. Kalau bisa Kak Wen di rantai abis nonton ini haha..”
“Rin, fighting. Aku tau kamu bermental baja..”
“Wen, tetap semangat ya menjalani hari-hari..”
Begitulah kira-kira komentar sebagian dari sahabatnya.
“Mas, aku jadi makin penasaran loh. Ini filmnya pasti seru banget..”
“Iya sayang iya..” Wendy udah nelen air liurnya, barusan sempat baca chat dari Egi. Karena dua hari yang lalu Egi sama Joya istrinya juga baru nonton film ini. Dan yah berakhir Egi jadi korban istrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secuil Tentang Rasa (PART 1)
Historia Cortaberdua lebih baik, awas loh ada syaiton~ next ke lapak "DUA HATI SATU RASA" ygy