Bitter Sweet

155 20 29
                                    

tolong untuk yang dewasa² aja ygy☺️🔥🔥





cekidot






Happy reading ~






"Layani aku sekarang Irene!" Wendy sudah membuka kemejanya dengan terburu-buru.  Bau alkohol menusuk indra penciuman Irene.



"Aku lelah Wen, tolong jangan paksa aku hari ini ya."



"Tch, sebagai seorang istri kamu harus nurut apa kata suami. Layani aku sekarang Irene!!"



Baju Irene sudah lepas dari tubuhnya, hanya dalamannya saja yang tersisa.



"Tubuhmu memang tercipta hanya untuk Son Wendy seorang.." Bibir tebal milik Wendy sudah berada dileher mulus Irene, ia ciptakan hasil karyanya disana. Tangannya mulai meraba yang di bawah sana.



"Hikss..hiksss. Tolong untuk malam ini jangan paksa aku Wen. Aku mohon hikss..." Wendy sungguh tidak perduli, apapun keinginannya harus segera dituntaskan.



"Emmhh...Ahhh.....Kamu hanya milikku seorang Irene. Kamu sungguh cantik, beruntung aku memilikimu.." Irene hanya bisa menahan rasa sakitnya. Sementara Wendy dengan keringat membasahi wajah tampannya semakin kuat menghujam Irene di bawah nya.

.

.

.

.

"Irene, aku menyukaimu.."



"Maaf Wen, aku sudah memilih Seulgi.."



"Tapi Seulgi tidak sebaik itu Irene, kamu harus percaya sama aku.."



"Stop. Aku mohon hargai keputusan aku Wen. Lebih baik kamu pergi.."

.

.

.

.

Wendy melihat Irene dan Seulgi sedang berciuman di belakang kampus. Sungguh hatinya terluka. Rasa panas menjalar di dalam hati. Apakah melepaskan Irene adalah cara satu-satunya? Samar-samar Wendy mendengar percakapan.



"Sialan aku kalah taruhan.." Ucap Jeongyeon



"Sudah kuduga, Irene itu perempuan yang gampang tergoda.." Kata Jisoo



Bugh



Satu tinju melayang ke pipi Jisoo.



"Jaga omongan mu itu ya Jisoo, jangan pernah mulutmu kotormu itu mengucapkan nama Irene lagi.." Wendy menarik kerah baju Jisoo



"Tch, tapi itu faktanya. Seulgi cuma memanfaatkannya, agar menang taruhan. Dan Irene mudah sekali diperdaya haha..."



Bugh



Satu pukulan lagi Wendy berikan di pipi kiri Jisoo.

.

.

.

.

"Irene, lebih baik kita berpisah. Aku dan Joy akan menikah."



Plak



"Lantas kamu buang aku begitu saja. Kurang ajar kamu Seulgi. Ternyata yang dibilang Wendy memang benar, kamu itu brengsek."



"Ya sudah pilih saja Wendy, aku juga sudah muak denganmu. Kamu itu cuma wanita lemah yang mudah dibodohi Irene. Joy jauh lebih baik dari kamu.." Seulgi meninggalkan Irene begitu saja



Secuil Tentang Rasa (PART 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang