PondPhuwin🔞

739 51 3
                                    

"Haahhh" Phuwin menghela nafas lagi membuat pond seketika menoleh ke arah nya.

" Tahan sebentar lagi ya " Ucap nya selembut mungkin pada phuwin.

" Capekk ka naraaa ".

Acara pernikahan keduanya belum berakhir, tamu-tamu masih berdatangan memenuhi ruangan.

" Satu jam lagi okay ".

" Tiga puluh menit titik ". Ucap phuwin tegas.

" Okay tiga puluh menit ". Final pond pada istrinya itu.

Diantara padat nya tamu yang di dominasi oleh tamu undangan dari orang tua kedua mempelai itu ada satu orang yang sedari tadi menoleh ke segala arah seperti tersesat di dalam gedung hotel yang bahkan tanpa sekat itu.

" Lo cari apaan gem? " Tanya dunk pada gemini tapi gelengan kepala yang dunk dapati.

Joong selaku suami dunk yang menikah sebelum pernikahan pondphuwin juga tak kalah sibuknya bersapa ke berbagai tamu yang ia kenali sebagai rekan kedua orang tuanya.

" Kok aku ga liat fourth ya sayang " Ucap joong, setelah dipikir² menang dari awal acara joong sama sekali tak melihat fourth di gedung pernikahan kaka nya itu.

Mendengar pertanyaan joong, diam² gemini juga ikut menyimak, jujur saja itu yang membuat dirinya terus-terusan seperti mencari sesuatu di gedung mewah ini.

" Fourth emang ga disini archen ".
" Dia ke Paris ikut daddy nya " Lanjut dunk santai.

" APA? " Berbeda dengan joong yang hanya mengangguk gemini justru sedikit berteriak.

" Lo gatau? " Gemini menggeleng lemah.

" Kirain pond atau phuwin ngasih tau lo ". Lagi-lagi gelengan ringan didapat oleh dunk. Ada lagi saja yang menjadi pikiran gemini sekarang.

Melupakan Gemini dengan urusan percintaannya, pondphuwin tak kembali ke rumah setelah pesta selesai, kamar hotel tempat pesta dijadikan pilihan untuk rehat, phuwin sudah tidak punya tenaga lagi malam ini.

" Mandi dulu sayang baru rebahan " Ucap pond melihat phuwin dengan setelas jas nya yang lengkap merebahkan diri di atas kasur kamar hotel mereka.

" Ka Nara bilang tiga puluh menit tapi kita selesai satu setengah jam, sakit tau kaki nya " Omel phuwin asal.

Pond yang sudah toples karena sudah menanggalkan jas dan kemeja nya menghampiri phuwin perlahan. Memposisikan dirinya duduk di samping tubuh phuwin yang terbaring dengan mata yang sengaja di pejamkan.

" Tamunya kan masih ada masa kita tinggal sayang, maaf yaa " Ucapnya mengelus surai hitam phuwin.

" Mandi dulu ya baru tidur " Ucap pond lagi.

" Tapi ka nara pijitin aku " Jawab phuwin setelah membuka matanya.

" Ask nicely baby nanti aku kasih " Phuwin mengerucutkan bibir nya sebal sekali banyak aturan nya manusia toples di depannya itu.

" Aku mau mandi " Phuwin langsung duduk enggan meladeni suami barunya itu, tapi tangannya di tahan.

" Bicara yang benar dulu ".

" Tidak jadi "

" Phuwin lertratkosum ".

Phuwin terdiam lalu tersenyum kaku pada lelaki kekar di depannya itu.

" Suami ku sayang nanti baby minta pijit na khab " Ucap phuwin dibuat sedikit manja.

" Okay baby " Jawab pond tersenyum lebar.

" Pertama, kita harus mandi dulu " Tangan phuwin ditarik ringan menuju kamar mandi hotel.

" Aku bisa sendiri " Ucap phuwin buru².

" I know you can do it yourself but let me help you ".

" Ka naraaa phuwin capekk " Ucap phuwin merengek.

" Loh kenapa? Kan kaka cuma mau bantuin kamu mandi, atau jangan² sayangku ini mikir yang lain ya " Ucapnya menggoda phuwin.

" Apasih ngga ya! Udah ah minggir minggir ". Melihat phuwin yang salting sembari meninggalkannya membuat pond semakin tersenyum lebar, gemas sekali.

" Aahhh " Desahan pond keluar begitu kejantanannya masuk sempurna ke dalam lubang kenikmatan phuwin.

" Kan phuwin bilang capekk ka naraa " Protes yang lebih manis di depannya itu, masih di dalam kamar mandi dengan alih membantu menyabuni tubuh sang istri justru ditipu, badannya menopang pada kaca pembatas antara shower dan bathup kamar mandi, sedangkan yang lebih dominan sibuk mencari kenikmatan.

" Satu ronde, kaka janji ". Ucapnya meyakinkan.

" Oke tapi cepet aku aahhh shitt " Omongan phuwin terpotong karena pergerakan suaminya itu.

" Your language babby ".

" Sorry tapi aahhh ka Narahh ". Phuwin tak bisa menahannya, meski lelah jujur saja apa yang suaminya itu berikan juga sangat ia nikmati.

" Suka baby? " Tanya pond tepat di telinga phuwin membuat sensasi merinding menambah nafsu phuwin.

" Yesshhh daddy please ahh give me morehhh " Gerakan pinggul pond membuat phuwin pusing, pinggang rampingnya diremas erat oleh tangan berurat milik pond sedangkan tangannya dengan kuat menahan badannya yang membungkuk di depan kaca.

" Of course, if u want baby ".

" Aaakkhhhh " Pond semakin mempercepat gerakannya, semakin dalam hingga menyentuh titik nikmat phuwin di dalam sana.

" Yeshhh disituhh iyaahh ahhh daddy please morehh"

" Terushh ahhh ".

" Daddy wanna aahhh cum wanna cum "

Rancauan rancauan phuwin keluarkan karena hampir gila dengan pergerakan kejantanan pond di dalam tubuhnya.

" Yeshh aahh cum "

" DADDYY " ucap phuwin teriak bukan karena pelepasannya namun karena pond menghentikan aksinya.

" Kenapa hmm? " Tanya pond menggoda.

" Please give me cum ka nara " Ucapnya sedikit melemah jujur saja ujung penisnya ngilu karena gagal cum.

" Bilang yang baik baby ".

" Ka naraa sakitt phuwin mau cumm " Rengeknya lagi.

" No, bukan begitu. Ask nicely sayang ".

" Daddy hikss pleasee baby wanna cum, give me a cum daddy hiks " Ucap phuwin sedikit terisak karena tersiksa akan rasa ngilu pada bagian selatannya.

" Nice babby, are u ready? ".

Phuwin menggangguk samar tak bisa lagi mengeluarkan kata apapun.

" AAAAHHHH yessh daddy, yahh more harder dad ahhh ".

" Daddy i wannahh ".

" Wanna cumm aahh ".

" Wait for me please "  Seiring dengan permintaan nya pond juga semakin mempercepat pergerakannya, phuwin semakin pusing dibuatnya, tangganya melemah bahkan kakinya gemetar hebat.

" Bersama baby ".

" AAAAAHHHHK ".

Brukk

Tubuh phuwin ambruk terduduk ke bawah setelah tembakan sperma di dalam tubuhnya masuk dengan sempurna bahkan terlihat membanjiri area belakangnya, tangan pond segera memegangi badan phuwin agar tak semakin kotor karena bersentuhan degan tumpahan sperma miliknya sendiri atau milik pond yang tak mampu phuwin tampung.

" Phuwin ga kuat lagi ka " Ucap phuwin melemah.

Dengan sigap pond membawa phuwin ke dalam bathup untuk dimandikan setelah acara mandi bersama mereka terganggu oleh adegan dewasa.

CEMBURU ( PondPhuwin x JoongDunk)  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang