Dunk menghela napasnya panjang, semalam sunggu kacau lihat saja keadaan ranjang nya malam ini.
Asher memang tidur di kediaman pondphuwin, dunk tidak mengira jika hal itu dimanfaatkan oleh seorang archen. Terkadang Asher dan Gio akan berada satu kasur dengan joongdunk, tapi tadi malam joong memang punya rencana untuk punya anak ketiga, dunk sendiri bingung kenapa joong ingin memiliki banyak anak.
Usaha joong semalam gagal, awalnya Gio memang berada di kasur bayinya namun anak bungsu mereka memang tidak ingin memiliki adik sehingga menangis sepanjang malam, awalnya joong sangat kesal, baru juga pemanasan dengan dunk sudah ada saja yang bikin onar. Gigi Gio mulai tumbuh suhu tubuhnya memang terkadang menjadi tinggi itulah sebabnya Gio menangis terus-terusan.
Sedangkan jika ada asher, anak ganteng itu menolak keras memiliki adik lagi untuk itu joong merasa asher yang menginap adalah kesempatan emasnya.
Tapi lihat kegiatan nikmatnya hanya sampai pemanasan, bahkan joong belum mendengar dunk medesah keras dibawahnya.
" Daddy "
" Daddy archen "Dunk menggoyangkan lengan archen perlahan, ia paham betul suaminya itu, akibat kejadian semalem dunk yakin joong enggan bangun pagi.
" Heii archen " Tak ada satu katapun bahkan bergerak pun tidak, meski dunk tau jika archen sudah bangun, karena jam 9 nanti archen ada meeting.
" Archen kau tak ingin bekerja? " Tangan dunk mengelus surai hitam tebal milik suaminya itu.
Archen tak mungkin melewatkan meeting, tak mungkin juga membiarkan nya untuk bangun terlambat, jika Gio bangun dan kembali menangis dunk yang akan lebih repot nantinya. Tiba² dunk memiliki ide.
" Daddy wanna morning sex? " Bisik dunk tepat di telinga joong.
" Repeat " Ucap archen masih dengan mata terpejam.
" Daddy if you wake up now I will give you morning sex " Bisik nya sensual.
Joong langsung terduduk membuat dunk kaget, pasalnya ada Gio disana dunk takut anak kecil itu bangun dan menangis.
" Hmmpphh "
Joong melumat bibir dunk sembari membawa badan istrinya itu untuk meninggalkan kamar.
" Ahhh apa aku berat? " Tanya dunk di gendongan joong.
" Tidak sama sekali "
" Ahhhh " Dengan sengaja joong meremas pantat dunk yang berada di kedua tangannya karena posisi gendong mereka.
" U look so sexy baby " Jelas saja dari kamar mereka sudah menanggalkan pakaian Masing-masing, saling menatap lalu melanjutkan ciuman kedua nya, kini lebih intens
Cpkk ahhh
Mmhhhh aahhh
Aahhh mmmhhh
" Manis " Puji archen melepas parutan mulut nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CEMBURU ( PondPhuwin x JoongDunk)
عشوائيTentang phuwin dan segala problem nya terkait sahabat sang pacar :) " pacar kamu itu aku atau dunk sih? " sewot phuwin dengan lelaki di depannya. " dunk itu temen kecil aku sayang " tangan pond mencoba meraih tangan yang lebih muda di depannya, sed...